Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
‘Warkop DKI Reborn’ akan segera tayang di bioskop. Film yang berkisah mengenai petualangan Dono, Kasino, dan Indro tersebut dibintangi—dua di antaranya—oleh Adipati Dolken dan Aliando Syarief .
ADVERTISEMENT
Selain sama-sama membintangi ‘Warkop DKI Reborn’, Adipati dan Aliando juga punya sejumlah kesamaan dari segi karier di kancah akting. Simak perbandingannya berikut ini.
Adipati mengawali karier beraktingnya melalui ‘Kepompong', salah satu sinetron yang populer pada masanya. Sinetron yang tayang pada 17 November 2008 hingga 9 November 2009 itu membuat namanya mulai dikenal publik.
Dalam sinetron yang disiarkan ulang pada 13 Agustus 2012--lantaran sangat populer-- tersebut, ia berperan sebagai Virgo, Ketua OSIS SMA Bintang. Adipati kala itu beradu akting dengan Mikha Tambayong, Derby Romero, Aryani Fitria, hingga Dinda Kirana.
Setelahnya, karier Adipati di kancah akting berkelanjutan. Sinetron-sinetron yang kemudian ia bintangi antara lain 'Cinta Puteri', 'Kejora dan Bintang', 'Dia Jantung Hatiku', 'Aliya', 'Cahaya Gemilang', 'Heart Series 2', 'Get Married The Series 2', 'Jangan Mau Mau', dan 'Alphabet'. Ia juga tampil di sejumlah film televisi (FTV).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Aliando memulai kariernya di dunia akting dengan tampil di FTV berjudul ‘Si Gundul Bocah Petir’ pada 2008. Setelahnya, ia membintangi sinetron ‘Persada Langit Biru’ yang tayang pada 24 November 2010.
Aliando meneruskan karier beraktingnya melalui sinetron ‘Rama dan Shinta’, ‘Badil dan Blangkon Ajaib’, ‘Ibrahim Anak Betawi’, ‘Bara Bere’, hingga ‘ABG Jadi Manten’. Namanya melambung ketika membintangi sinetron ‘Ganteng-ganteng Serigala’ bersama Prilly Latuconsina pada 2014.
Sejumlah sinetron lain yang ia bintangi antara lain adalah ‘Tarzan dan Zaenab’, ‘Ganteng-ganteng Serigala Returns’, ‘Betapa Aku Mencintaimu’, ‘Kutukan Cinta Sang Bintang’, ‘Love Is Music’, ‘Detak Cinta’, ‘Mawar dan Melati’, ‘Jodoh yang Tertukar’, serta ‘Siapa Takut Jatuh Cinta’.
ADVERTISEMENT
Selain berakting di layar kaca, Adipati pun menjajal peruntungan di layar lebar. ‘Putih Abu-abu dan Sepatu Kets’ yang tayang pada 2009 menjadi film layar lebar perdananya.
Setelah membintangi 20 film layar lebar, termasuk ‘Perahu Kertas’ dan ‘Sang Kiai’, Adipati memutuskan untuk meninggalkan sinetron dan FTV. Sinetron terakhir yang dibintanginya, ‘Alphabet’, tayang pada 2016.
Sejak 2017, Adipati hanya muncul di film-film layar lebar. Beberapa di antaranya adalah yaitu ‘Pertaruhan’, ‘Posesif’, dan ‘3 Dara 2’.
Seperti Adipati, Aliando pun menjajal peruntungan di layar lebar. Film perdananya berjudul ‘Garuda di Dadaku 2’ dan tayang pada 2011.
Sebelum beradu akting di ‘Warkop DKI Reborn’, Aliando juga sempat membintangi film layar lebar yang sama dengan Adipati. Berjudul ‘Pertaruhan’, film tersebut tayang pada 2016 dan turut dibintangi oleh Jefri Nichol hingga Tio Pakusadewo.
ADVERTISEMENT
Serupa dengan Adipati, ia tak lagi bermain sinetron mulai tahun 2018. Sementara itu, film layar lebar lain yang juga pernah dibintangi oleh Aliando adalah ‘Janji Hati’ (2015), dan ‘Asal Kau Bahagia’ (2018).
Adipati meraih Piala Citra di usia yang cukup muda, yakni 21 tahun. Ia dinobatkan sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2013 melalui perannya dalam film 'Sang Kiai'.
Ia juga pernah dinominasikan sebagai ‘Pemeran Utama Pria Terbaik’ di FFI 2018 berkat aktingnya dalam ‘Teman Tapi Menikah’ dan di FFI 2017 atas aktingnya dalam ‘Posesif’.
Adipati dinominasikan pula sebagai ‘Pemeran Utama Pria Terpuji’ di Festival Film Bandung 2016 lewat perannya dalam ‘Jenderal Soedirman’ dan di Festival Film Bandung 2018 berkat ‘Posesif’.
Nama Aliando memang belum pernah masuk ke ajang penghargaan untuk film layar lebar. Namun, kemampuan aktingnya di dunia sinetron telah diakui di sejumlah ajang penghargaan.
ADVERTISEMENT
Ia didapuk sebagai ‘Aktor Utama Paling Ngetop’ di SCTV Awards 2014 atas aktingnya di sinetron ‘Ganteng-ganteng Serigala’. Masih berkat peran di sinetron yang sama, Aliando dinominasikan sebagai ‘Aktor Terfavorit’ di Panasonic Gobel Awards 2015.
Selain itu, Aliando juga dinominasikan sebagai ‘Aktor Utama Paling Ngetop’ dalam SCTV Awards 2016 berkat sinetron ‘Betapa Aku Mencintaimu’ dan di SCTV Awards 2017 atas aktingnya di ‘Mawar dan Melati’.
Jadi, siapa yang jadi favoritmu, Adipati Dolken atau Aliando Syarief?