news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Membandingkan Karier Morgan Oey dan Iqbaal Ramadhan di Dunia Film

7 Februari 2018 14:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Iqbaal Diafakhri dan Morgan Oey. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Iqbaal Diafakhri dan Morgan Oey. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Fenomena boyband sempat menjadi hit di industri musik Tanah Air di tahun 2011. Meski banyak boyband yang kian bermunculan--jika melihat pada tingkat kesuksesan yang diraih--hanya ada dua nama yang menjadi idola, yaitu SM*SH dan CJR.
ADVERTISEMENT
Kedua boyband dengan usia penggemar yang berbeda-beda ini seolah sudah saling menetapkan segmentasinya tersebut. Layaknya boyband pada umumnya, ada satu personel yang dinilai lebih menonjol dari yang lainnya.
Yang memegang peran tersebut di SM*SH adalah Morgan Oey. Sementara di CJR, kita selalu melihat Iqbaal Ramadhan yang selalu mendapat sambutan paling keras dari para Comate, sebutan untuk para penggemar CJR.
Morgan Oey bergabung dengan SM*SH di tahun 2010. Sejak kemuculannya lewat single 'I Heart You', nama SM*SH kian melejit. Meski begitu, pada tahun 2013 Morgan memilih untuk keluar dari boyband tersebut.
Morgan Oey (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Morgan Oey (Foto: Munady Widjaja)
Usai keluar dari grup yang membesarkan namanya itu, Morgan lebih dikenal sebagai seorang aktor. Namun sebenarnya, bakat akting Morgan sudah terlihat sejak dia masih bergabung dengan SM*SH. Ketika itu, ia bermain untuk sebuah sinetron berjudul 'Cinta Cenat Cenut'.
ADVERTISEMENT
Debut aktingnya di dunia film dapat kita lihat ketika ia memerankan tokoh Zhong Wen dalam film 'Assalamualaikum Beijing'. Dalam film garapan Guntur Soeharjanto tersebut, Morgan beradu akting dengan nama-nama seperti Revalina S. Temat dan Laudya Cynthia Bella.
Morgan langsung mendapatkan penghargaan Maya Award untuk 'Best New Actor' lewat film 'Assalamualaikum Beijing'.
Lepas dari filmnya tersebut, pria bernama asli Handi Morgan Winata ini makin serius meniti kariernya di dunia film. Sebagai seorang pemain, ia terbilang cukup produktif. Hingga saat ini, Morgan sudah memerankan lebih dari lima film, seperti 'Ngenest', 'Jilbab Traveler', 'Winter In Tokyo', 'MoonCake Story', dan 'Sweet 20'.
Morgan Oey  (Foto: Munady Widjaja )
zoom-in-whitePerbesar
Morgan Oey (Foto: Munady Widjaja )
Di tahun 2016, Morgan mendapatkan nominasi 'Pemeran Pendukung Pria' terbaik di ajang Indonesian Box Office Movie Award lewat dua filmnya sekaligus, ‘Air Mata Surga’ dan ‘Ngenest’. Berbagai pencapaiannya tersebut didapat dengan kerja keras dan kemauan belajar.
ADVERTISEMENT
Di web series 'Switch', misalnya. Morgan berperan sebagai Richard, seorang barista baru di sebuah kedai kopi. Tentu saja Morgan benar-benar belajar bagaimana cara menyeduh kopi. Di film 'Cooking Camp', Morgan belajar masak demi mendalami perannya sebagai seorang chef. Tak hanya itu, Morgan juga harus mempelajari gestur seorang chef.
"Cuma pengin belajar saja karena selain coaching masak, saya harus tahu gestur chef itu gimana. Lihat proses mereka gimana, biar terbiasa lihat lingkungan masak kayak gimana," katanya ketika ditemui beberapa waktu lalu.
Morgan Oey (Foto: Munady/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Morgan Oey (Foto: Munady/kumparan)
Tak puas sampai di situ, Morgan juga tertarik untuk memerankan film biopik bertema pahlawan. Menurutnya, jika ada tawaran mengenai peran tersebut, Morgan akan menerimanya dengan senang hati.
"Saya percaya aktor itu harus bisa (berperan sebagai apapun) walaupun ada keterbatasan fisik, umur, suku. Tapi hopefully, suatu saat ada yang tawarin (untuk memerankan pahlawan) dan saya dengan senang hati (menerima)," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain Morgan, adapula nama Iqbaal yang terkesan lebih melejit ketimbang personel lain di boyband-nya. Lewat single 'Kamu', CJR yang sebelumnya bernama Coboy Junior menjelma sebagai boyband besar. Penggemar-penggemarnya pun beragam, mulai dari anak-anak hingga remaja.
Bersama boyband-nya tersebut, sebenarnya Iqbaal sudah cukup banyak terlibat di dunia film. Debut Iqbaal dapat kita lihat dalam perannya di film '5 Elang' garapan Rudi Soedjarwo.
Iqbaal juga sempat memainkan peran dalam film yang memiliki keterkaitan langsung dengan boyband-nya, yaitu 'Coboy Junior The Movie' dan 'CJR The Movie: Lawan Rasa Takutmu'. Kedua film itu menceritakan perjalanan boyband-nya tersebut.
Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan. (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan. (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
Pada akhir tahun 2017, CJR menyatakan bubar melalui video berjudul 'CJR Last Diary' yang diunggah ke akun YouTube resmi CJR . Hal tersebut diumumkan setelah karier CJR yang kian memudar dan setelah Iqbaal memutuskan untuk pergi menempuh pendidikan di United World Colleges (UWC), New Mexico, Amerika Serikat, pada pertengahan 2016.
ADVERTISEMENT
Ketika kembali ke Indonesia, Iqbaal justru terpilih untuk memerankan tokoh Dilan dalam film 'Dilan 1990'. Iqbaal sendiri sempat diragukan ketika harus memerankan karakter yang sudah amat lekat dalam benak para pembaca novel berjudul 'Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990' karya Pidi Baiq.
Meski begitu, Iqbaal terlihat santai dan tidak menanggapi orang-orang yang memandangnya sebelah mata. Bahkan sebelumnya, ia mengaku telah mendapatkan dukungan dari Pidi Baiq untuk memerankan karakter yang identik dengan geng motor ini.
Iqbaal Ramadhan (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Iqbaal Ramadhan (Foto: Munady)
"Dari sebelumnya, dia (Pidi Baiq) sudah bilang, 'Nanti kalau misalnya ada yang enggak suka kamu jadi Dilan, santai saja, Bal'. Jadi ya, tetap semangatlah!" ungkap Iqbaal ketika dijumpai beberapa waktu lalu
Dalam cerita sendiri, karakter Dilan merupakan seorang anak SMA yang pintar dan nakal. Dilan diketahui sebagai salah seorang personel geng motor di Bandung. Demi mendalami perannya tersebut, Iqbaal mengaku sempat terjun langsung ke dalam geng motor ternama di Kota Kembang tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pas sudah tahu jadi Dilan, langsung dibawa ke Bandung. Terus diajak sama ayah (Pidi Baiq) ketemu geng motornya," jelas Iqbaal.
Iqbaal eks CJR (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Iqbaal eks CJR (Foto: Munady Widjaja/kumparan)
Hasilnya pun tidak main-main. Iqbaal justru mampu menjawab pertanyaan orang-orang yang ragu pada kemampuan aktingnya. Film 'Dilan 1990' kini sudah menembus angka 4 juta penonton sejak tayang perdana pada 25 Januari lalu.
Dilan sendiri seolah menjadi fenomena baru di kalangan masyarakat. Bahkan, 'Demam Dilan' seolah tak henti menyerang publik lewat berbagai puisi cinta nyeleneh karangan Pidi Baiq yang dibawakan Iqbaal dalam film tersebut.
Dari ulasan di atas, siapa yang lebih kamu sukai?