Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Membandingkan Karier Personel Grup Lawak Patrio
23 April 2018 14:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Dunia hiburan Tanah Air pernah mempunyai grup lawak bernama Patrio. Grup yang lahir pada 10 November 1994 tersebut digawangi oleh Parto, Akri, dan Eko .
ADVERTISEMENT
Pada era 90-an, ketiga personel ini sukses mengocok perut masyarakat Indonesia melalui kejenakaannya yang khas di program salah satu televisi swasta berjudul 'Ngelaba' atau ngerumpi lewat banyolan. Terhitung sejak tahun 1994 hingga 2017, program tersebut bertahan 13 tahun lamanya. Sehingga Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memasukkan nama grup lawak tersebut ke dalam buku rekornya.
Lalu, bagaimana karier ketiga personelnya setelah kini tidak tampil bersama-sama lagi? Berikut kumparan (kumparan.com) mencoba membandingkan karier Parto, Akri, dan Eko.
1. Parto 'Patrio'
Pemilik nama asli Eddy Supono ini lahir di Jakarta 57 tahun silam. Namanya meroket bersama grup lawak Patrio. Ciri khas yang sering ditampilkan oleh Parto dalam seni lawak tersebut yakni logat Jawa yang medok serta kemiripannya dengan Ariel 'Noah'.
ADVERTISEMENT
Setelah tidak tampil bersama dengan Patrio, tak membuat karier Parto surut. Ia sukses memerankan tokoh dalang dalam program 'Opera Van Java' bersama Sule, Andre Taulany, Nunung, dan Azis Gagap.
Selain melawak, Parto juga pernah membintangi film bersama Sule berjudul 'Sule, Ay Need You' pada 2012 silam. Beberapa sinetron komedi (sitkom) juga pernah dimainkan oleh pria dengan dua istri itu.
Saat ini, Parto masih aktif di dunia hiburan dan mengisi acara 'Ini Talkshow' bersama Andre dan Sule.
2. Akri 'Patrio'
Pemilik nama asli Muhammad Akri Falaq tersebut juga merupakan personel dari Patrio. Grup lawak itu juga yang mempopulerkan dirinya di masyarakat.
Pria kelahiran Pandeglang, Banten, 48 silam tersebut dikenal publik lewat ucapannya yang ceplas-ceplos alias spontanitas dalam aksi lawakannya.
ADVERTISEMENT
Setelah tak beradu jenaka dengan Parto maupun Eko, Akri masih sempat bermain dalam sebuah sinetron komedi religi berjudul 'Para Pencari Tuhan', bersama dengan Deddy Mizwar, Zaskia Adya Mecca, serta trio pelawak Bajaj. Akri sendiri berperan sebagai seorang ustaz.
Namun belakangan, perannya sebagai seorang pendakwah, menjadi titik baliknya untuk memperdalam ilmu agama. Saat ini, ia tengah disibukkan dengan aktivitas dakwah dengan menjadi pendakwah di beberapa tempat.
3. Eko Patrio
Pemilik nama asli Eko Hendro Purnomo ini lahir di Nganjuk tahun 1970 silam. Sama seperti Parto dan Akri, Eko juga mulai dikenal masyarakat luas saat bermain dalam sitkom 'Ngelaba' dengan grup lawak Patrio.
Setelah tak bermain bersama kedua rekannya tersebut, Eko terbilang semakin sukses. Profesi sebagai pembawa acara alias presenter, sempat dibawakan oleh pria 47 tahun ini.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia sempat berperan sebagai Guru Olahraga di film 'Bangun Lagi Dong Lupus' di tahun 2013 bersama dengan aktris dan aktor lainnya seperti Acha Septriasa, Miqdad Addausy hingga almarhum Didi Petet.
Pada tahun 2009, ia merambah ke dunia politik dengan menjadi kader dari Partai Amanat Nasional (PAN). Bahkan, selama dua periode yakni 2009-2014, dan 2014-2019, ia berhasil duduk di kursi anggota parlemen Senayan.
Saat ini, ia duduk di komisi IV DPR RI dengan membidangi urusan Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, dan Pangan. Selain itu, Eko juga masih mengisi acara lawak di salah satu televisi swasta berjudul 'Pesbukers'.
Dari ketiga personel Patrio, siapakah yang kalian kagumi?