Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Membandingkan Pendapatan Film Animasi Disney Selama 5 Tahun Terakhir
20 Desember 2017 14:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Siapa yang tidak mengenal rumah produksi Disney? Di usianya yang ke-93 tahun, sudah ratusan film yang diproduksi. Tidak heran apabila Disney dinobatkan sebagai salah satu rumah produksi tertua dan terbesar di dunia.
ADVERTISEMENT
Sejak dulu sampai sekarang, film keluaran Disney baik animasi maupun live-action memperoleh keuntungan yang luar biasa serta sambutan baik dari masyarakat. Setiap tahunnya, Disney selalu memproduksi dan merilis beberapa film-film animasi dan dapat dipastikan, ada satu atau dua film yang meledak di pasaran. Hal ini merupakan bukti kerja keras Disney dan Pixar untuk menghadirkan film animasi berkualitas tinggi.
Mari kita bandingkan pendapatan film-film animasi Disney yang menyentuh box office dalam lima tahun terakhir, mulai dari Disney Pixar hingga Walt Disney Animation Studios.
Di tahun 2012, Disney meluncurkan 2 film animasi, yakni 'Brave' (Pixar) dan 'Wreck-It Ralph' (Walt Disney Animation Studios). 'Brave' mengalahkan 'Wreck It Ralph' dengan memperoleh keuntungan sebesar USD 540 juta atau Rp 7,3 triliun dari penayangannya di seluruh dunia. Sedangkan 'Wreck-It Ralph' hanya mendapatkan USD 417 juta atau Rp 6,3 triliun.

'Brave' menceritakan seorang putri bernama Merida yang lebih menyukai berburu daripada kegiatan keistanaan. Dia juga suka membuat karpet. Sampai akhirnya, ibunda Merida berubah menjadi seekor beruang. Merida pun mencari segala upaya agar baginda ratu tidak berubah menjadi beruang liar yang sesungguhnya. Film berdurasi 94 menit ini memakan biaya produksi sebesar USD 185 juta atau Rp 2,5 triliun.
ADVERTISEMENT
Setahun kemudian, 'Monster University' (Pixar) dirilis di Indonesia pada 21 Juni 2013. Film yang menceritakan tentang kisah Michael "Mike" Wazowski (Billy Crystal) dan James P. "Sulley" Sullivan (John Goodman) saat masih kuliah. Masa-masa itu pun menjadi awal dari pertemanan mereka. Jadi, kamu akan melihat Mike dan Sulley muda di film ini.
'Monster University' yang di produseri oleh Kori Rae memakan biaya produksi sebesar USD 200 juta atau sekitar Rp 2,7 triliun. Tidak berselang lama, cukup seminggu saja biaya produksi tertutupi. Bahkan, untung besar karena total pendapatan dari film ini mencapai USD 744 juta atau sekitar Rp 10,1 triliun.
Tapi, ada film animasi lain yang untungnya gila-gilaan. Apalagi kalau bukan 'Frozen' (Walt Disney Animation Studios)? Film yang menceritakan tentang kakak-beradik Anna dan Elsa berhasil meraih pendapatan sebesar USD 1,2 miliar atau setara dengan Rp 16,2 triliun.

Di tahun 2014, film yang menampilkan robot bertubuh besar, berwarna putih, baik hati, dan tingkah lakunya menggemaskan bernama Baymax diluncurkan. Film tersebut berjudul 'Big Hero 6' (Walt Disney Animation Studios). Film ini memperoleh pendapatan USD 657 juta atau Rp 8,9 triliun. Sedangkan bugdet produksi film ini hanya USD 165 juta atau Rp 2,2 triliun.
ADVERTISEMENT
Berdurasi 102 menit, 'Big Hero 6' menggaet band yang digawangi oleh Patrick Stump, Fall Out Boy, dengan lagu 'Immortal' untuk mengisi soundtrack.
Di tahun 2015, film yang menjawab pertanyaan kita akan kenapa mood sering sekali berubah? Apalagi, saat masa-masa transisi, beberapa hal kecil bisa memicu meledaknya amarah. Mungkin, hal ini disebabkan oleh mood-mood lainnya yang sedang berkonflik di dalam otak kita.
Itulah gambaran besar dari film 'Inside Out' (Pixar). Aktris yang terkenal sebagai ibunda Regina George di film 'Mean Girls', Amy Poehler, didaulat menjadi pengisi suara karakter utama bernama Joy, si karakter ceria.
Film yang menghabiskan USD 175 juta atau Rp 2,3 triliun ini berhasil mendapatkan pemasukkan sekitar USD 857 juta atau setara dengan Rp 11,6 triliun. Film ini pun menduduki urutan ke-2 film dengan pendapatan kotor tertinggi di tahun 2014, setelah 'Minions' (Universal Pictures).
ADVERTISEMENT
Lalu, 'The Good Dinosaur' (Pixar) pun dirilis. Namun, film ini hanya mendapatkan USD 332 juta atau Rp 4,5 triliun saja.
Di tahun 2016, terjadi persaingan cukup ketat dalam hal pendapatan. Ada 3 film yang mendapatkan angka fantastis untuk urusan pendapatan, yaitu 'Moana' (Walt Disney Animation Studio), 'Zootopia' (Walt Disney Animation Studio), dan 'Finding Dory' (Pixar). Kira-kira, film yang mana ya, dengan pendapatan terbesar?
Jika jagoanmu 'Moana', maaf, kamu belum beruntung. Film berlatar kehidupan di Hawaii ini hanya memperoleh USD 604 juta atau Rp 8,2 triliun. Memang angka tersebut besar, tapi tidak sebesar dua film lainnya, 'Zootopia' dan 'Finding Dory'. Kedua film animasi yang menceritakan kehidupan binatang ini menyentuh angka 1 miliar dolar AS untuk pendapatannya, yakni Rp 13,5 triliun.

Dengan selisih 5 juta dolar, 'Finding Dory' berada di urutan pertama film dengan pendapatan tertinggi di 2016. Film yang dirilis di Amerika Serikat pada 16 Juni 2016 ini memakan biaya produksi sebesar USD 200 juta atau Rp 2,7 triliun. Besarnya keuntungan menjadikan 'Finding Dory' termasuk dalam 25 film dengan pendapatan kotor terbesar sepanjang masa.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, Disney (Pixar) meluncurkan film ke-3 'Cars', yakni 'Cars 3'. Kembali menghadirkan mobil balap merah bernama Lightning McQueen, 'Cars 3' meraih pendapatan sebesar USD 383 juta atau sekitar Rp 5,2 triliun.
Menjelang akhir tahun, Disney merilis film animasi berjudul 'Coco' (Pixar). Film berlatar di Meksiko ini menceritakan kisah seorang anak laki-laki berusia 12 tahun bernama Miguel. Anak ini hidup dan tumbuh dalam keluarga yang sangat membenci musik. Hal itu menjadi sebuah tantangan bagi Miguel yang sebenarnya ingin sekali menjadi seorang musisi andal.

Ada hal yang berbeda dalam film ini dari film animasi Disney lainnya, yaitu kehadiran kerangka manusia yang bisa berjalan dan bicara. Film yang digarap oleh Lee Unkrich ini ternyata terinspirasi dari 'Hari Orang Mati' atau 'Día de Muerto' yang selalu dirayakan pada akhir Oktober hinggal awal November di Meksiko.
ADVERTISEMENT
Sekitar USD 175 juta atau Rp 2,3 triliun dihabiskan untuk memproduksi film ini. Sejak pertama kali tayang pada 22 November hingga 18 Desember lalu, 'Coco' telah mendapatkan keuntungan sebesar USD 491 juta atau sekitar Rp 6,6 triliun dari penayangannya di seluruh dunia.
Jika diperhatikan, film kartun Disney setiap tahunnya mampu menarik masyarakat untuk menonton di bioskop. Nampaknya, film bertema binatang lebih disukai, melihat dari besarnya pendapatan film bertema dunia binatang yang lebih tinggi dari tema lainnya.
Selain itu, 'Frozen' masih menjadi film animasi favorit dari Walt Disney Animation Studio dan 'Finding Dory' juga masih menduduki peringkat pertama film Disney Pixar terlaris selama 5 tahun terakhir.