Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Menang Oscar, Sutradara No Other Land Serukan Stop Genosida di Palestina
3 Maret 2025 10:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mereka juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyuarakan permohonan kepada dunia mengenai solusi politik untuk mengakhiri perang di Gaza. Adra yang juga seorang jurnalis Palestina meminta dunia untuk mengambil tindakan serius terkait genosida terhadap rakyat Palestina.
“Kami menyerukan kepada dunia untuk mengambil tindakan serius guna menghentikan ketidakadilan dan pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina,” kata Adra dalam acara yang digelar di Dolby Theatre di Hollywood, Amerika Serikat, Minggu (2/3) waktu setempat.
Adra juga menceritakan bahwa dia baru saja menjadi seorang ayah. Dia berharap putrinya tidak merasakan situasi yang terjadi di negaranya belakangan ini.
"Sekitar dua bulan lalu, saya menjadi seorang ayah, dan saya berharap kepada putri saya bahwa ia tidak harus menjalani kehidupan yang sama seperti yang saya jalani sekarang," katanya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, Yuval Abraham yang juga seorang jurnalis Israel menyuarakan pendapatnya. Abraham bahkan menyoroti kehidupannya dan Adra yang tidak setara.
"Kita hidup dalam rezim di mana saya bebas berdasarkan hukum sipil dan Basel berada di bawah hukum militer yang menghancurkan hidupnya dan ia tidak dapat mengendalikannya," kata Abraham.
"Ada jalan yang berbeda, solusi politik tanpa supremasi etnis, dengan hak-hak nasional bagi kedua rakyat kita," tambahnya.
Karya kolaborasi kreator Israel-Palestina ini, mengikuti sebuah keluarga Palestina saat pemerintah Israel mengusir mereka dari rumah mereka di Tepi Barat. Dalam menghadapi kehancuran yang terjadi dan nyawa yang berjatuhan, aktivis Palestina Adra dan jurnalis Israel Abraham menjalin persahabatan yang tak terduga.
ADVERTISEMENT
Sejak tayang perdana di Berlin Film Festival tahun lalu, No Other Land menjadi salah satu judul dokumenter yang paling diakui tahun ini. Film tersebut juga sudah diputar di festival film Toronto, Vancouver, dan New York.