Menanti Suguhan Musik Nan Menghanyutkan dari Yanni di Prambanan Jazz

5 Juli 2019 10:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komposer dunia, Yanni dalam jumpa pers jelang penampilannya di ajang Prambanan Jazz Festival 2019, Kamis (4/7) di Hotel Tentrem, Yogyakarta. Foto: Hazliansyah Hazliansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komposer dunia, Yanni dalam jumpa pers jelang penampilannya di ajang Prambanan Jazz Festival 2019, Kamis (4/7) di Hotel Tentrem, Yogyakarta. Foto: Hazliansyah Hazliansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Gelaran Prambanan Jazz Festival 2019 akan dimulai hari ini, Jumat (5/7), di kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta. Dari deretan musisi yang hadir, penampilan komposer dunia asal Yunani, Yanni, jadi salah satu penampil yang paling ditunggu.
ADVERTISEMENT
Berbeda dari musisi lainnya, Yanni memang punya daya tarik tersendiri. Dari sisi musik yang diusung, misalnya. Pemilik nama lengkap Yiannis Chryssomos ini mengusung aliran new age, yakni musik yang mengandalkan harmonisasi berbagai bunyi alat musik yang menyejukkan, romantis, emosional, juga terkadang sensual. Tak jarang, musik-musik new age digunakan untuk meditasi dan relaksasi.
Yanni juga telah berkarya selama lebih dari 40 tahun. Salah satu karya terhebatnya adalah 'Live at The Acropolis' yang diproduksi 25 tahun silam.
Karya live yang dibuat Yanni di situs warisan sejatah dunia Acropolis —berupa dataran tinggi berbatu dan reruntuhan bangunan kuno— di Yunani itu dinobatkan sebagai album terlaris dunia ke-2 setelah 'Thriller' milik Michael Jackson. Juga, menjadi siaran langsung paling populer dari PBS (jaringan televisi penyiaran publik yang beranggotakan 345 stasiun televisi) yang ditonton lebih dari 500 juta orang.
ADVERTISEMENT
Penampilan Yanni dengan latar Candi Prambanan esok, Sabtu (6/7), pun menjadi spesial karena sebagai peringatan 25 tahun 'Live at The Acropolis'. Harmonisasi lagu yang akan berdekap erat dengan kemegahan Candi Prambanan yang juga menjadi situs warisan dunia akan menjadi suguhan. Tidak hanya yang memberi sentuhan rasa, tapi juga raga.
Musikus jazz asal Yunani, Yanni siap tampil di Prambanan Jazz Festival 2019. Yanni (kiri) ditemani CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi (kanan) Foto: dok: Rajawali Indonesia
"Ya, ini bagian dari peringatan 25 tahun penampilan live saya di Acropolis. Yang membuat saya mau tampil di Prambanan Jazz Festival salah satunya adalah latar panggungnya Candi Prambanan," ujar Yanni dalam jumpa pers jelang konser, baru-baru ini, di Hotel Tentrem, Yogyakarta.
Menggelar konser di situs-situs sejarah dunia memang kerap dilakukan Yanni. Selain Acropolis dan Candi Prambanan, komposer 64 tahun ini sebelumnya pernah tampil di Forbidden City (China), Piramida (Mesir), Toji Temple (Jepang), dan masih banyak lagi. Menurutnya, bermain di tempat bersejarah memberi energi positif untuk diserap. Tidak hanya baginya, tapi juga penonton.
ADVERTISEMENT
"Tujuan utama tampil di sejumlah tempat bersejarah di dunia, termasuk di Candi Prambanan adalah berbicara dengan semua orang lewat musik, terutama musik instrumental. Saya ingin berbagai kedamaian, persatuan, toleransi, dan penerimaan antar sesama," ujarnya.
"Itu sebabnya saya senang memainkan musik dan tampil di tempat-tempat istimewa yang memungkinkan orang dengan mudah merasakan hal-hal tadi," kata Yanni lagi.
Komposer dunia, Yanni dalam jumpa pers jelang penampilannya di ajang Prambanan Jazz Festival 2019, Kamis (4/7) di Hotel Tentrem, Yogyakarta. Foto: Hazliansyah Hazliansyah/kumparan
Hal yang sama juga ia harapkan terjadi dalam penampilannya besok. Yanni rencananya akan tampil selama lebih dari 2 jam dengan diiringi 36 pemain orkestra.
"Ini pertama kali dalam hidup saya dapat memainkan musik di Candi Prambanan. Memainkan instrumen dengan jemari saya ini menjadi momen mengharukan yang akan saya ingat dalam karier. Konser di Candi Prambanan ini juga merupakan perayaan atas karier saya dalam bermusik, juga perayaan atas hidup saya ini," kata Yanni.
ADVERTISEMENT
Anas Syahrul Alimi, CEO Rajawali Indonesia yang merupakan promotor Prambanan Jazz Festival, menjelaskan, tidak mudah meyakinkan Yanni untuk mau tampil. Sebagai komposer kelas dunia, Yanni sangat detail untuk urusan teknis. Apalagi, ia akan bermain di sebuah situs warisan dunia.
"Karena itu di hari pertama Prambanan Jazz 2019 (Jumat (5/7)) tidak ada special show. Karena panggung special show full digunakan untuk persiapan penampilan Yanni," kata Anas di tempat yang sama.
Komposer dunia, Yanni, dalam jumpa pers jelang penampilannya di ajang Prambanan Jazz Festival 2019, Kamis (4/7) di Hotel Tentrem, Yogyakarta Foto: Hazliansyah/kumparan
Yanni memboyong sendiri pemain orkestra serta kru sebanyak 63 orang. Meski demikian, tidak ada yang sulit bagi Anas dalam memenuhi permintaan riders dari Yanni.
Anas menjelaskan nantinya Yanni akan berkolaborasi dengan 30 anak-anak. Hanya saja, hingga saat ini Anas belum tahu konsep apa yang akan dihadirkan Yanni dalam kolaborasinya itu.
ADVERTISEMENT
"Kalau kolaborasi dengan musisi Indonesia waktunya tidak cukup, karena 'kan harus latihan dulu," kata Anas.