Mengaku Tidak Bisa Sendiri, Anya Geraldine Sampai Temui Psikolog

Artis Anya Geraldine saat hadir dikawasan SCBD, Jakarta, Rabu, (19/8/2020). Foto: Ronny

Artis Anya Geraldine mengaku tidak bisa sendiri atau jomblo karena mengalami borderline personality disorder. Gara-gara itu ia sampai menemui psikolog.

Borderline personality disorder adalah jenis gangguan mental saat seseorang mengalami kesulitan dalam mengatur atau menangani emosi, citra diri, dan perilakunya.

Gangguan ini sering ditandai dengan perubahan suasana hati, perilaku, dan hubungan sosial yang tak stabil, seperti mudah marah, sedih, cemas, depresi, hingga sering menyalahkan diri sendiri dan merasa terasing.

“Aku tiga tahun lalu pernah ke psikolog juga. Intinya, tuh, aku kayak ada borderline personality disorder. Itu kayak memang enggak bisa sendiri gitu,” kata Anya seperti dilihat dalam kanal YouTube Pos Indonesia The Story.

Artis Anya Geraldine saat hadir di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu, (19/8/2020). Foto: Ronny

Anya Geraldine mengatakan sudah mengalami hal itu sejak lama. Oleh sebab itu, ia mengaku, apabila tidak memiliki pacar, setidaknya ada seseorang yang bisa menemaninya.

“Makanya, aku dari umur 13 tahun sampai sekarang enggak bisa kalau enggak ada pacar atau enggak ada yang nemenin atau apa, at least ada satu orang teman atau apa,” tutur Anya.

Namun, perempuan 25 tahun ini menyadari bahwa kondisinya tersebut tidak baik untuk dirinya. Maka, ia berusaha mengatasi permasalahannya, salah satunya dengan menemui psikolog.

Selebgram Anya Geraldine saat hadir di pembukaan restoran siap saji di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis, (21/11/2019). Foto: Dok. Ronny

Setelah putus cinta dengan pacar terakhirnya, Anya kini telah menjomblo selama sekitar empat atau lima bulan. Ia bisa bertahan dalam kondisi seperti ini berkat bantuan psikolog.

“Aku bisa berhasil jomblo mungkin sekarang (karena) kemarin aku ke psikolog. Sudah dikasih tahu berbagai macam. It’s okay-lah to be alone, enggak apa-apa,” ucap Anya.

Selain itu, Anya mengaku saat ini sedang dekat dengan seseorang. Orang tersebut mampu memberikan perubahan positif untuk hidupnya.

“Entah bagaimana orang ini menginspirasi aku untuk belajar untuk lebih bisa sendiri. Aku kemarin liburan ke luar kota sendiri. Kayak, bisa akhirnya,” tutup Anya.