Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Mengenal Sandra Oh, Aktris Serial Televisi Terbaik Golden Globes 2019
7 Januari 2019 15:34 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
ADVERTISEMENT
Sandra Oh menjadi salah seorang pemenang dalam ajang penghargaan Golden Globe Awards 2019 yang digelar di The Beverly Hilton, Beverly Hills, California, Amerika Serikat, Senin (7/1). Perempuan berusia 47 tahun itu meraih piala 'Best Performance by an Actress in a Television Series - Drama' berkat aktingnya dalam serial televisi 'Killing Eve'.
ADVERTISEMENT
Ia menjadi perempuan Asia pertama yang memenangkan kategori tersebut sejak 39 tahun lalu. Ya, aktris asal Asia terakhir yang didapuk sebagai 'Best Performance by an Actress in a Television Series - Drama' dalam Golden Globe Awards adalah Yoko Shimada pada 1980.
Sebagai pembawa acara di Golden Globe Awards 2019, Sandra juga menarik perhatian dengan gurauannya kala memuji 'Crazy Rich Asians'. Ia menyebutnya sebagai film studio pertama dengan pemeran utama berdarah Asia-Amerika sejak 'Ghost in the Shell' dan 'Aloha'.
Mendengar itu, di tengah riuh tawa para hadirin, Emma Stone menyerukan permintaan maaf yang sukses mengejutkan publik. Ya, film 'Aloha' memang mendapat kritikan keras lantaran menggunakan aktris berkulit putih untuk memerankan tokoh keturunan Asia alias whitewashing.
ADVERTISEMENT
Kembali bicara mengenai Sandra Oh, namanya barangkali belum sedemikian terkenal di mancanegara. Namun, kiprah dan sepak terjangnya di dunia akting tak perlu diragukan lagi.
Berikut ini kumparan merangkum lima fakta menarik seputar perempuan kelahiran 20 Juli 1971 tersebut.
1. Awalnya Tak Dapat Dukungan Penuh dari Orang Tua untuk Terjun ke Dunia Akting
Sandra Oh dibesarkan dalam keluarga yang berkecukupan. Ayahnya merupakan seorang pengusaha, sementara sang ibu bekerja sebagai ahli biokimia.
Keduanya ingin anak-anak mereka menjadi dokter atau pengacara. Menurut Sandra, dulu, orang tuanya bahkan tak melihat makna dari menjadi seorang aktris atau aktor. Meski demikian, ia tetap bersikukuh mengejar apa yang menjadi cita-citanya.
"Aku menjadi satu-satunya orang di keluargaku yang tidak memiliki master dalam sesuatu," ujar Sandra dalam acara televisi yang dipandu oleh Ellen DeGeneres pada 2006 silam.
ADVERTISEMENT
2. Dikenal Luas dan Diakui Kemampuan Aktingnya Lewat 'Grey's Anatomy'
Meski telah berkiprah dalam dunia akting sejak 1989, popularitas Sandra Oh baru melejit ketika ia membintangi 'Grey's Anatomy' pada 2005. Dalam serial tersebut, ia menjadi salah seorang pemeran utama bernama dr. Cristina Yang.
Berkat peran itu pula kemampuan berakting Sandra semakin diakui banyak kalangan. Pada 2005, ia dinominasikan sebagai 'Outstanding Supporting Actress in a Drama Series' di Primetime Emmy Award dan 'Best Supporting Actress – Series, Miniseries or Television Film' di Satellite Award melalui 'Grey's Anatomy'.
Sandra kembali dinominasikan dalam sejumlah ajang penghargaan pada tahun-tahun berikutnya melalui peran sebagai dr. Cristina Yang. Ia juga dinobatkan sebagai 'Best Supporting Actress – Series, Miniseries or Television Film' di Golden Globe Award 2006 serta 'Outstanding Performance by a Female Actor in a Drama Series' di Screen Actors Guild Award 2007.
ADVERTISEMENT
3. Perempuan Asia Pertama yang Dinominasikan sebagai 'Aktris Terbaik' di Emmy Awards
Pada tahun lalu, Sandra Oh menjadi perempuan berdarah Asia pertama yang dinominasikan sebagai 'Outstanding Lead Actress in a Drama Series' dalam ajang penghargaan Primetime Emmy Award. Ia menjadi nomine dalam kategori tersebut berkat aktingnya sebagai Eve Polastri di serial thriller berjudul 'Killing Eve'.
Hanya saja, ia bersama nomine lainnya, yakni Tatiana Maslany, Elisabeth Moss, Keri Russell, dan Evan Rachel Wood, dikalahkan oleh Claire Foy yang berhasil membawa pulang piala berkat aktingnya di serial 'The Crown'.
Kala itu Sandra telah keenam kalinya menjadi nomine dalam Primetime Emmy Award. Sebelumnya, ia lima kali dinominasikan sebagai 'Outstanding Supporting Actress in a Drama Series'.
ADVERTISEMENT
4. Orang Asia Pertama yang Menjadi Pembawa Acara di Golden Globe Awards
Selama penyelenggaraannya dari tahun ke tahun, Golden Globe Awards hanya pernah menghadirkan pembawa acara perempuan sebanyak empat kali. Ya, Sandra Oh menjadi yang keempat.
Tak hanya itu, ia juga menjadi orang Asia pertama yang menjadi pembawa acara tahunan bergengsi tersebut. Pada Golden Globe Awards 2019, ia memandu cara bersama Andy Samberg.
5. Perempuan Asia Pertama yang Raih 2 Piala Golden Globe Awards
Bukan hanya menjadi orang asia pertama yang menjadi pembawa acara di Golden Globe Awards, Sandra Oh juga mencetak sejarah dengan menjadi perempuan Asia pertama yang meraih dua penghargaan dalam cara tersebut.
Berbeda dengan pada tahun ini, pada Golden Globe Awards 2005 lalu, Sandra memenangkan penghargaan sebagai 'Best Supporting Performance by An Actress in a Series, Miniseries or Television Film'.
ADVERTISEMENT