Mengenang 19 Tahun Album Perdana Westlife Bersama Shane Filan

Westlife. (Foto: Instagram @westlife)

Sembilan belas tahun yang lalu, boyband Westlife mengeluarkan album self-titled sebagai album studio perdana mereka. Album tersebut secara resmi keluar di pasaran pada 1 November 1999.

Mengenang momen tersebut, salah satu personel Westlife, yaitu Shane Filan, mengemukakan perasaannya. Saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Shane mengatakan bahwa dia masih tidak percaya Westlife bisa memiliki nama besar berkat album tersebut.

Apalagi, tiga single utama mereka laris di pasaran sebelum boyband asal Irlandia itu melepas album perdananya. Ketiga single tersebut adalah 'Swear It Again', 'If I Let You Go', dan 'Flying Without Wings'.

Selain ketiga lagu tersebut, album pertama Westlife juga diisi dengan lagu yang sudah tidak asing lagi bagi para penggemarnya. Misalnya saja 'Fool Again', 'Seasons in the Sun', dan 'More Than Words'.

"Album itu sangat sukses di seluruh dunia, hal tersebut benar-benar luar biasa. Kami tidak percaya akan hal tersebut karena dalam kurun waktu satu tahun, kami adalah band terbesar di dunia," kata Shane saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Setelah melepas tiga single utama dan album perdana, nama Westlife semakin melambung tinggi. Shane, Mark Feehily, Kian Egan, Nicky Byrne, dan eks personel yang keluar lebih dulu Brian McFadden, menjadi boyband yang didambakan para kaum hawa.

Berkat lagu-lagu romantis yang dinyanyikan Westlife, undangan menyanyi di panggung berbagai negara mereka terima. Alhasil, band yang berdiri sejak tahun 1998 itu mengisi panggung konser tiada henti, termasuk Indonesia.

Shane mengaku, tahun pertama adalah yang terberat bagi Westlife. "Kami tampil sebanyak 104 hari tanpa hari libur dan itu sangat gila. Kami pergi tur selama 3,5 bulan, tapi itu semua luar biasa. Yang kami lakukan terbayarkan dan kami menjadi band terbesar," ungkap penyanyi berusia 38 tahun itu.

Shane Filan eks Westlife. (Foto: dok. Universal Music Indonesia)

Shane tidak menyangkal bahwa para penggemar Westlife saat ini masih setia mendengarkan lagu-lagu mereka. Bahkan, para penggemar ikut tumbuh bersama Westlife.

Hal-hal kecil seperti itulah yang masih dikenang Shane hingga saat ini. Bahkan hingga dia meniti karier sebagai penyanyi solo usai Westlife bubar pada 2012.

"Ketika aku sedang di atas panggung dan menyanyikan lagu Westlife, itu mengembalikan banyak kenangan manis. Jika aku menyanyikan 'Swear It Again', aku kembali ke tahun 1999, saat di atas panggung, saat merekam lagu itu, dan makna di balik lagu tersebut," kata Shane.