Mengenang Ciri Khas Pantun Komedian Sapri yang Menghibur

11 Mei 2021 10:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komedian Sapri. Foto: Instagram/@SapriPantun
zoom-in-whitePerbesar
Komedian Sapri. Foto: Instagram/@SapriPantun
ADVERTISEMENT
Komedian Sapri telah berpulang untuk selamanya, pada Senin (11/5) setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena penyakit gula yang dideritanya.
ADVERTISEMENT
Semasa hidupnya, Sapri dikenal sebagai komedian yang kerap berpantun. Ia selalu mengawali pantunnya dengan 'masak air biar mateng' dan kalimat itu yang akhirnya viral di tengah masyarakat.
Jargon 'masak air' juga menjadi ciri khas Sapri yang membuat dirinya semakin dikenal publik. Namanya pun selalu dikenal dengan Sapri Pantun.
Komedian Sapri. Foto: Instagram/@SapriPantun
Sosoknya yang tidak mudah sakit hati saat mendapat bahan candaan dari rekan-rekan artis, membuat Sapri semakin dicintai.
Pria yang akrab disapa Bang Sapri ini mengaku semua bahan candaan yang sering dilontarkan para komedian lainnya itu belum seberapa dibandingkan saat dirinya bergabung di kesenian Lenong.
"Bang Sapri dari dulu itu jalurnya bermain di kesenian tradisional Lenong. Ya, boleh dikata bercandaan lebih ekstrem, kan, kadang kalau di TV masih ada batasnya. Jadi, bang Sapri sudah biasa," ungkapnya dalam video yang diunggah di kanal YouTube Jessica Iskandar pada tahun 2016.
ADVERTISEMENT
Namun, pantun khas yang kerap dilontarkan Sapri dan mengundang tawa itu pun sirna dari layar kaca saat ia jatuh sakit dan dilarikan ke rumah sakit pada 4 Mei lalu. Kala itu, kada gula darah Sapri melonjak hingga 1.143, melebihi batas ambang normal. Hal ini yang membuat Sapri tergolek tak berdaya, hingga kadang hilang kesadaran.

Sapri Sempat Membuat Pantun dalam Kondisi Berhalusinasi

Sebelum meninggal dunia, Sapri rupanya sempat membuat sebuah pantun saat berada di rumah sakit. Padahal, pengisi acara Pesbukers itu dalam kondisi kesadaran yang sudah menurun.
"Pas masuk rumah sakit, dia sempat pantun, tapi pikirannya kayak bukan dia. Pas saya bawa ke IGD dengan kursi roda, dia pantun sendiri sambil ketawa sendiri kayak orang enggak jelas. Dia bilang, ‘Masak air biar mateng, masak air biar mateng, Bang Sapri sudah enggak ganteng, kan sakit.' Terus, dia ketawa sendiri," ungkap Doli, adik Sapri, sambil menangis.
ADVERTISEMENT
Pantun 'Masak Air' itu menjadi pantun terakhir yang sempat diucapkan Sapri semasa hidupnya. Sapri sempat menjalani perawatan di ICU sampai harus memakai alat bantu pernapasan. Kondisinya pun terus menurun hingga ajal menjemputnya.
Hari ini, Selasa (11/5), Sapri Pantun akan dimakamkan di TPU Ulujami, Jakarta Selatan, berdekatan dengan makam sang ibu.