Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Mengenang Karier Noel Gallagher bersama Liam yang Penuh Perseteruan
29 Mei 2018 12:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB

ADVERTISEMENT
Tepat di hari ini, Selasa (29/5), Noel Gallagher merayakan ulang tahunnya yang ke-51. Jika mengenang karier bermusik Noel di Oasis, orang-orang di seluruh dunia pasti mengira ia telah mendapat banyak hal menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Kesuksesan tiga album awal Oasis yang mayoritas berisikan karya tangan Noel, ‘Definitely Maybe’ (1994), ‘(What’s The Story) Morning Glory?’ (1995), dan ‘Be Here Now’ (1997), serta berbagai penghargaan musik yang telah dimenangkan, termasuk 6 Brit Awards, 4 MTV Europe Music Awards, dan 17 NME Awards, merupakan bukti kehebatan Noel dalam bermusik bersama Oasis.
Sayang, dibalik kesuksesan tersebut, selama di Oasis, Noel lebih banyak berkelahi, bertengkar dan berseteru dengan saudaranya yang juga merupakan personel dari Oasis, Liam Gallagher.
Kali ini, tepat di hari ulang tahun Noel yang ke 50 tahun, kumparan (kumparan.com) ingin mengulas berbagai tindakan Liam yang membuat Noel akhirnya hengkang dari Oasis pada 2009.

Pada 1991, Noel diminta oleh Liam menjadi manajer untuk band-nya yang kala itu menggunakan nama The Rain. Namun, setelah melihat aksi panggung dan lagu-lagu The Rain yang buruk, Noel pun sepakat untuk menjadi salah satu personel dengan syarat semua pekerjaan kreatif, mulai dari penciptaan lirik hingga instrumen, diserahkan padanya.
ADVERTISEMENT
“Biarkan aku menulis lagu dan kau (Liam) akan jadi bintang, atau kau hanya akan membusuk di Manchester,” kata Noel pada Liam dilansir dari buku biografi ‘Oasis: What’s The Story?’ (1996).
Meski saat itu Noel setuju untuk bergabung, sebenarnya Noel sudah lama menyimpan rasa dendam pada Liam. Dilansir dari film dokumenter Oasis yang berjudul ‘Supersonic’ (2006), salah satu dendam terbesar Noel adalah saat remaja, Liam pernah secara tidak sengaja mengencingi stereo set miliknya yang mahal.

Maka dari itu, meski baru memulai perjalanan kariernya di Oasis selama 3 tahun, Noel sudah ingin hengkang pada 1994 saat mereka menggelar tur di Amerika Serikat setelah merilis album ‘Definately Maybe’.
Bagaimana tidak, selama tur Liam tak henti-hentinya mengacau. Di bawah pengaruh narkoba, Liam mengganti lirik lagu ‘Live Forever’ ciptaan Noel saat Oasis konser di Los Angeles.
ADVERTISEMENT
Lirik yang seharusnya berisi ‘Maybe I don’t really wanna know. How your garden grows cos I just want to fly’, tiba-tiba diubah menjadi ‘Maybe I don’t really wanna know. Why you pick your nose’, hanya untuk mengganggu sang kakak.
Selain itu, Liam juga mencemooh para penonton yang hadir serta memukul kepala Noel dengan tamborin. Hal itu yang akhirnya memaksa Noel turun dari panggung dan mengutarakan keinginannya untuk hengkang dari Oasis. Beberapa minggu setelahnya, Liam sukses membujuk Noel untuk kembali.
Satu tahun berselang, usai merampungkan ‘(What’s The Story) Morning Glory?’ perseteruan Noel dan Liam kian mencuat. Saat itu, beredar sebuah rekaman suara berjudul ‘Wibbling Rivalry’ yang merupakan hasil wawancara Noel dan Liam bersama John Harris dari NME.
ADVERTISEMENT
Meski awalnya wawancara berjalan mulus, seketika Noel terus membandingkan tingkah barbar Liam selama di Amsterdam, Belanda, yang menurutnya mirip seperti hooligans sepakbola yang kasar.
"Menurutnya, diusir dari kapal ferry itu rock & roll,” kata Noel dengan nada kesal. “(Padahal) tidak.”

1996 bisa dikatakan sebagai tahun terbaik bagi Noel, Liam, dan Oasis. Album-album buatan mereka selalu meledak dan laku keras di pasaran. Ketenaran mereka mulai merambah berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Serikat, Asia, hingga Eropa Timur.
Namun, ketenaran justru membuat Noel dan Liam jatuh ke lembah hitam narkoba dan menjadi pengguna kokain akut.
Sama-sama menjadi pecandu, nyatanya tidak membuat Noel dan Liam berbaikan, justru perseteruan mereka semakin memanas dan kacau. Semua bermula saat Oasis harus merekam video untuk MTV Unplugged dan Liam terlalu sibuk bersama pacarnya saat itu, Patsy Kensit, mencari-cari rumah di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Memasuki tahun 2000, Noel semakin terlihat memperjuangkan Oasis seorang diri. Mulai dari album ‘Be Here Now’ (1997) hingga ‘Standing on the Shoulder of Giants’ (2000), lagu-lagu Oasis semakin kental bernada Noel dan sangat jarang yang dinyanyikan oleh Liam.
Dilansir dari Pitchfork, saat itu tindakan Liam sudah semakin kelewat batas dengan mempertanyakan berbagai hal personal, termasuk benar atau tidaknya Annais Gallagher, putri sulung Noel, merupakan anak kandungnya.
Pernyataan itu membuat Noel yang gusar meninju adiknya hingga babak belur saat tengah menggelar tur di Barcelona, Spanyol.
Meski Noel mengatakan ingin hengkang dari Oasis, ia tetap kembali lagi meski sambil mengatakan bahwa, “Aku tidak akan mengampuni Liam karena dia tak pernah meminta maaf.”

Sejak insiden itu, perjalanan Oasis semakin tak tentu arah. Merasa bosan dengan perseteruan Noel dan Liam, dua personel awal Oasis, Paul McGuigan (bas gitar) dan Paul Arthurs (keyboard dan gitar), hengkang mengikuti jejak Tony McCaroll yang sejak 1995 suda merasa aneh dengan hubungan persaudaraan kakak beradik yang penuh perkelahian tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada 2009, Noel akhirnya memutuskan untuk benar-benar hengkang dari Oasis. Dengan berbagai masalah yang sudah dilaluinya selama belasan tahun, Noel saat itu merasa bekerja sama dengan Liam lebih banyak menimbulkan masalah ketimbang untung.

Noel juga buka suara tentang bagaimana temperamen sang adik yang tak jarang meledak-ledak dan sulit untuk dikendalikan.
“Dia kasar, arogan, intimidatif, dan malas. Dia adalah orang paling pemarah yang pernah kau temui,” kata Noel dikutip dari Pitchfork.
Hingga hari ini, Noel dan Liam masih terus berseteru. Selain sempat mengatakan bahwa gaya berpakaian Noel bersama band barunya, Noel Gallagher’s High Flying Birds, mirip seperti Westlife, Liam juga pernah mengunggah cuitan “Kentang” di Twitter sembari memperlihatkan kepala bulat Noel yang tengah tersenyum.
ADVERTISEMENT
Dari semua hal buruk yang pernah terjadi pada Noel di sepanjang kariernya, ia tetap merupakan salah satu musisi tangguh yang sukses mengguncang dunia selama puluhan tahun, dengan bermodalkan musik pop Inggris ciptaannya.
Beberapa band Inggris lain, termasuk Kula Shaker, Ocean Color Scene, dan Cast, bahkan disebut-sebut mengusung genre Noelrock, yaitu sub-genre rock yang banyak terinspirasi dari karya-karya Noel Gallagher.
Dua tahun terakhir, Liam mulai mengejar karier sang kakak dengan proyek-proyek solonya. Meskipun begitu, semoga saja Noel bisa kembali bangkit dan membuat karya-karya hebat seperti dahulu. Selamat ulang tahun ke-51, Noel!