Menggila Bersama New Hope Club Lewat Lagu 'Crazy'

9 Oktober 2018 16:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grup musik Inggris, New Hope Club, ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat. (Foto: DN. Mustika Sari)
zoom-in-whitePerbesar
Grup musik Inggris, New Hope Club, ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat. (Foto: DN. Mustika Sari)
ADVERTISEMENT
Grup musik asal Inggris, New Hope Club, baru saja merilis lagu baru mereka yang berjudul 'Crazy'. Sebelumnya, mereka telah meluncurkan lagu 'Medicine' dan 'Fixed' di tahun yang sama.
ADVERTISEMENT
Hari ini, Selasa (9/10) kumparan mendapatkan kesempatan untuk berbincang secara eksklusif bersama ketiga personel New Hope Club. Mereka adalah George Smith, Reece Bibby, dan Blake Ricahrdson, yang usianya kini baru menginjak 19 dan 20 tahun.
Dalam kesempatan itu, mereka bertiga bercerita tentang proses di balik pembuatan lagu 'Crazy'. George mengatakan bahwa 'Crazy' adalah salah satu karya yang paling mereka suka.
"'Crazy' adalah single terbaru kami. Kami membuat lagu ini di Los Angeles. Ini adalah salah satu lagu yang paling kami suka. Kami sangat senang, dan video klipnya juga old school banget kan," kata George.
Grup musik Inggris, New Hope Club, ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat. (Foto: DN. Mustika Sari)
zoom-in-whitePerbesar
Grup musik Inggris, New Hope Club, ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat. (Foto: DN. Mustika Sari)
Reece mengatakan mereka semua terlibat langsung dalam pembuatan lagu ini dan juga di hampir semua lagu mereka. Menurutnya, tak ada hambatan yang berarti selama proses pembuatan lagu ini berlangsung.
ADVERTISEMENT
"Kami pikir itu adalah hal yang penting (terlibat dalam pembuatan lagu). Lagu ini benar-benar gila, ini keren," ucap Reece.
"Iya, proses pembuatannya menyenangkan, dan kami sangat menikmatinya," sahut Blake.
Pembuatan video klip 'Crazy' sendiri dilakukan di salah satu pantai di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Konsep video klip lagu itu kental dengan nuansa vintage, dari segi tone gambar, hingga busana yang dikenakan ketiga personel.
"Kami memilih konsep vintage karena kita pikir lagunya akan cocok kalau video klipnya dibikin vintage, digambarkan dengan baik. Kami awalnya sudah membayangkan kalau videonya dibuat sedemikian rupa, dengan vintage style. Kami juga merasa keren dengan gaya busana vintage itu," jelas George.
Lebih lanjut, Blake bercerita tentang makna dari lagu 'Crazy', yang kini sudah ditonton sebanyak lebih dari 370 ribu kali di YouTube. Menurutnya, 'Crazy' bercerita tentang kegilaan seseorang saat sedang mengalami perasaan jatuh cinta.
ADVERTISEMENT
"Rasanya seperti kamu mencintai dia banget, gitu dan kamu merasa tak bisa menjalani hubungan itu tanpanya," kata Blake.
Lagu 'Crazy' ini, masih menurut Blake, terinspirasi dari pengalaman sehari-hari yang mereka rasakan. Terlebih, di usia mereka yang masih belia, mereka masih sering merasakan cinta yang menggebu-gebu kepada seseorang.
"Kamu tahu kan kami semua masih muda dan kadang merasakan crazy in love. Tapi kita merepresentasikannya lewat musik, kami ingin menjadi berbeda dan unik," ujar Blake.
Lantas, apa sih yang membuat lagu 'Crazy' ini wajib untuk didengarkan oleh banyak orang?
"Karena kami sangat bangga dengan lagu ini, kami ingin menunjukkan kepada dunia dan kalau kamu mendengarkan lagu ini, kamu akan merasa bahagia, dan lagu ini mungkin akan menginspirasimmu. So kenapa enggak, kamu mendengarkan, dan lihat apa yang akan terjadi," kata Reece menutup perbincangan.
ADVERTISEMENT
New Hope Club merupakan grup musik trio dari Inggris yang terbentuk sejak tahun 2015. Nama mereka mulai melejit setelah meng-cover lagu-lagu dari musisi ternama dunia. Selain itu, New Hope Club juga sering menjadi band pembuka dari konser dunia The Vamps sejak tahun 2017.