Menghayati Indahnya Rindu Lewat 'Lagu Pesisir' Milik Pusakata

27 Desember 2019 15:26 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Art Work - Lagu Pesisir. Foto: Dok. Pusakata
zoom-in-whitePerbesar
Art Work - Lagu Pesisir. Foto: Dok. Pusakata
ADVERTISEMENT
Musim penghujan telah tiba. Untuk merayakannya-- sekaligus memeriahkan Tahun Baru--, Pusakata merilis single terbarunya yang berjudul 'Lagu Pesisir'.
ADVERTISEMENT
'Lagu Pesisir' merupakan salah satu single di album perdana Pusakata yang bertajuk 'Dua Buku'. Katanya, lagu ini masih bertemakan kerinduan. Lebih tepatnya, rasa rindu yang tak pernah hilang.
“Ternyata, rasa rindu yang kental itu ada. Rasa rindu yang selalu kita temukan setiap hari lewat kegiatan, kecintaan terhadap apa yang kita lakukan. Lalu, ketika kita bisa bagi ketulusannya ke orang lain, kerinduan itu terus-menerus menjadi sebuah energi. Maka dari itu, selalu ada rasa ingin pulang lagi ke situ,” jelas Is 'Pusakata' melalui keterangan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (27/12).
Pusakata. Foto: Dok. Pusakata
'Lagu Pesisir' bukanlah single biasa. Kata Pusakata, lagu tersebut diilhami dari suara ombak di kota Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah, suara nelayan di Wakatobi, dan suara keluarga suku Bajo yang ditemuinya di Pulau Tinalapu.
ADVERTISEMENT
Di lagu berdurasi 5 menit 17 detik itu juga, Pusakata sengaja memasukkan suara ombak ke dalam lagu. Alasannya, karena nilai filosofisnya.
“Dalam setiap hempasan ombak, ada yang datang dan ada yang pergi. Ada hal yang berat sekaligus ringan bersamaan ketika diantarkan pergi. Mungkin, berat melepaskan, tapi nanti, suatu hari, semua itu akan kembali. Energi inilah yang ingin dibagi oleh Pusakata lewat 'Lagu Pesisir',” jelasnya.
Pusakata menambahkan, 'Lagu Pesisir' juga merupakan pesan tentang kerelaan.
“Bahwa ketika kita siap melepas, saat itu juga ada kepastian kita akan meraih sesuatu. Masalahnya hanya satu, maukah kita menunggu? Saat menunggu itulah kita bisa menemukan diri kita rela bersabar atau tidak. Jika rela, maka di situlah letak kemenangannya, kemenangan melampaui rindu,” tuturnya.
Pusakata. Foto: Dok. Pusakata
Selain itu, ada pesan lain yang ingin disampaikan Pusakata lewat lagu ini. Menurutnya, orang-orang pesisir adalah orang-orang yang istimewa karena mereka merasa bisa bicara dengan angin dan ombak.
ADVERTISEMENT
Orang-orang pesisir juga, menurut Pusakata, selalu percaya diri bahwa lewat angin dan ombak, sebuah pesan akan sampai ke orang yang dituju.
“Itu juga yang menjadi pesan dari lagu ini. Kalau rindu, yakin saja, ungkapkan saja, sampaikan saja melalui media apapun. Orang yang dimaksud pasti bisa merasakan,” ucap Pusakata.