Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mengulas 8 Nominator Grammy Awards 2019 Kategori 'Album of the Year'
10 Februari 2019 16:24 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Di Grammy Awards 2019 ada perubahan mencolok di kategori 'Album of the Year'. Tahun-tahun sebelumnya hanya ada total 5 nominator, tahun ini terjadi penambahan menjadi 8.
ADVERTISEMENT
Nama-nama populer, seperti Drake, Cardi B, dan Post Malone, masuk sebagai nominasi di kategori ini. H.E.R yang masih berusia 21 tahun, dan musisi folk senior Brandi Carlile juga akan ikut berkompetisi.
kumparan akan membahas latar belakang setiap album yang menjadi nominasi. Ada pula prediksi pemenang 'Album of the Year' tahun ini.
1. Cardi B - Invasion of Privacy
'Invasion of Privacy' adalah album debut dari rapper Cardi B yang rilis pada 2017. Album ini berisikan total 13 lagu, termasuk single 'Bodak Yellow', 'Bartier Cardi', dan 'Ring'.
Ini menjadi prestasi baik bagi seorang Cardi B yang digadang-gadang sebagai rapper wanita terbaik di era milenial.
Meski beberapa orang kerap tidak suka dengan gaya bicara dan penampilan Cardi yang vulgar, setidaknya karya di album 'Invasion of Privacy' sangat mumpuni.
ADVERTISEMENT
Di Grammy Awards 2019 Cardi harus melawan banyak rapper hebat untuk memenangkan kategori 'Album of the Year', seperti Post Malone, Kendrick Lamar, dan Drake.
Meski kesempatannya kecil, setidaknya ia membuktikan bahwa kariernya cemerlang sejak pertama menjajakkan kaki di industri hip-hop dunia.
2. Brandi Carlile - By The Way, I Forgive You
Carlile merupakan salah satu musisi folk terpopuler di Amerika Serikat. Ia juga terkenal dermawan dan memiliki sebuah organisasi amal bernama 'Looking Out Foundation'.
Pada Grammy Awards 2015, Carlile sempat mendapat nominasi berkat album 'The Firewatcher's Daughter'. Tahun ini, album 'By The Way, I Forgive You' sukses mendapat nominasi di tujuh kategori Grammy Awards 2019.
Sebagai musisi folk, agak sulit memenangkan kategori 'Album of the Year' dan mengalahkan musisi rap yang akhir-akhir ini sedang merajai pasar.
ADVERTISEMENT
Namun, nominasi yang sangat banyak di Grammy Awarda 2019 sudah membuktikan bahwa Carlile masih diterima meski telah berusia 37 tahun.
3. Drake - Scorpion
Usai menelurkan EP 'Scary Hours', Drake menelurkan double album bertajuk 'Scorpion' pada Juni 2018. Album tersebut berisikan 25 lagu dan Drake kerjakan bersama beberapa rapper senior, termasuk Lil Wayne, Ty Dolla Sign, dan Jay Z.
Dalam album 'Scorpion' terdapat single 'God's Plan' yang ampuh membawa Drake mendapat lima nominasi di MTV Video Music Awards 2018.
Single itu juga menjadi nominasi kategori 'Song of the Year' dan 'Best Rap Song' di Grammy Awards 2019.
Drake sepertinya punya kesempatan besar untuk memenangkan 'Album of the Year'. Melihat dari segi usia dan pengalaman, Drake mengungguli beberapa kompetitor.
ADVERTISEMENT
4. H.E.R - H.E.R
Gabriella 'Gabi' Wilson atau yang akrab dikenal dengan nama panggung H.E.R, menjadi nominator termuda di kategori 'Album of the Year' Grammy Awards 2019. Daniel Caesar menjadi produser berjasa yang sanggup membawa H.E.R masuk nominasi melalu album perdananya.
Sebagai penyanyi R&B pendatang baru di blantika musik dunia, kemampuan H.E.R memang layak untuk diperhitungkan.
Penggemarnya di seluruh dunia pun semakin banyak, bahkan ia mendulang lebih dari 219 juta pendengar di Spotify berkat lagu 'Best Part'.
Agak sulit bagi H.E.R untuk memenangkan kategori 'Album of the Year' dengan album perdananya. Namun, prestasi ini menjadi permulaan yang baik bagi kariernya kelak.
5. Post Malone - Beerbongs & Bentleys
Pada 2016, Post Malone mengguncang industri musik dunia dengan album 'Stoney' yang memuat banyak lagu populer, seperti 'White Iverson', 'Congratulation', dan 'I Fall Apart'. Dua tahun berlalu, Malone yang berhasil benar-benar menjadi idola baru kawula muda di seluruh dunia menelurkan album 'Beerbongs & Bentleys'.
ADVERTISEMENT
Tahun lalu, single 'Rockstar' yang terdapat dalam album 'Beerbongs & Bentleys' sudah sukses memenangkan Billboard Awards kategori 'Top Rap Song'.
Prestasi Malone mungkin akan bertambah berkat empat nominasi di Grammy Awards 2019. Bisa dikatakan lawan terberat Malone untuk memenangkan 'Album of the Year' adalah Drake.
Jika ia gagal, Malone masih punya kesempatan besar untuk membawa pulang piala dari kategori 'Record of the Year' atau 'Best Rap/Sung Performance'.
6. Janelle Monáe - Dirty Computer
Janelle bisa dikatakan sebagai Donald Glover versi perempuan. Sebab, ia bisa sukses sebagai penyanyi, produser, bahkan bintang film.
Tahun lalu, Janelle sukses bermain apik di film 'Moonlight' yang mendulang banyak kritik positif. Tahun ini, album 'Dirty Computer' mampu membawanya masuk sebagai nominasi di kategori 'Album of the Year'.
ADVERTISEMENT
Penyanyi berusia 33 tahun ini mungkin sudah kalah populer, apabila dibandingkan dengan musisi yang memainkan musik serupa, yakni H.E.R.
Agak sedih kalau Janelle gagal tahun ini, karena artinya ia hanya mengulangi prestasi serupa pada Grammy Awards 2011 dengan album 'The ArchAndroid' (2010).
7. Kacey Musgraves - Golden Hour
Masuknya album 'Golden Hours' milik Kacey Musgraves sebagai nominasi 'Album of the Year' di Grammy Awards 2019, membuktikan bahwa musik country belum mati.
Kesuksesan beberapa hit single, seperti 'Slow Burn', 'Butterflies', dan 'Space Cowboys', menjadi salah satu faktor album ini masuk sebagai nominasi.
Namun, masuknya Musgraves dalam nominasi sepertinya agak dipaksakan demi memenuhi penambahan tiga kuota nominator di kategori 'Album of the Year'.
ADVERTISEMENT
Sebab, album ini kalah apabila dibandingkan dengan kepopuleran karya-karya kompetitornya.
Pada 2016, Musgraves memang berhasil memenangkan Grammy Awards kategori 'Best Country Album' berkat album 'Same Trailer Different Park.
Rasanya, prestasi itu tidak akan terulang tahun ini meski Musgraves masuk sebagai nominator di tiga kategori, 'Album of the Year', 'Best Country Song', 'Best Country Solo Performance'.
8. Various Artist - Black Panther: The Album
Memang Kendrick Lamar tidak menelurkan album pada 2018, namun ia memproduseri album soundtrack untuk film 'Black Panther'. Album tersebut mendapat banyak sekali respons positif dari kritikus musik berkat banyaknya unsur Afrika di dalamnya.
Selain Lamar, di album ini terdapat beberapa lagu yamg dinyanyikan musisi-musisi, seperti Khalid, Jorja Smith, dan The Weeknd.
ADVERTISEMENT
Banyak pula lagu-lagu yang masih populer dan terus diputar dibanyak radio di seluruh dunia, seperti 'All The Star' dan 'Pray For Me'.
Jika tidak menang, album ini tetap patut diacungi jempol karena menjadi satu-satunya album soundtrack yang berkompetisi di kategori 'Album of the Year' Grammy Awards 2019.
Jika tidak menang kategori ini, 'Black Panther: The Album' tetap bisa memenangkan tujuh nominasi lain yang didapat.