Menikmati Jazz Etnik Patah Hati dari Ring of Fire dan Didi Kempot

27 Juli 2019 23:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ring of Fire dan Didi Kempot di Jazz Gunung Bromo 2019, Amfiteater Jiwa Jawa Bromo, Sabtu (27/7). Foto: Anissa Maulida/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ring of Fire dan Didi Kempot di Jazz Gunung Bromo 2019, Amfiteater Jiwa Jawa Bromo, Sabtu (27/7). Foto: Anissa Maulida/kumparan
ADVERTISEMENT
Jazz Gunung Bromo 2019 masih berlangsung di Amfiteater Jiwa Jawa Bromo, Gunung Bromo, Minggu (27/7). Kini, giliran penyanyi Sierra Soetedjo yang didapuk untuk tampil.
ADVERTISEMENT
Sierra muncul sekitar pukul 20.10 WIB. Dia tak tampil sendiri. Ya, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, ikut menemani Sierra bernyanyi.
Keduanya menyanyikan lagu 'Quando Quando Quando' bersama. Tak berhenti sampai di situ, Emil juga mengambil alih organ dan kembali bernyanyi lewat lagu 'You'. Setelahnya, Sierra terus tampil dengan membawakan lagu-lagunya, seperti 'The Other Half of You', 'Somewhere Over The Rainbow', dan 'The Only One'.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, berduet dengan Sierra Soetedjo di Jazz Gunung Bromo, Amfiteater Jiwa Jawa Bromo, Sabtu (27/7). Foto: Anissa Maulida/kumparan
Sierra menyelesaikan penampilannya sekitar pukul 21.20 WIB. Sebelum penampilan selanjutnya, duo Alit dan Gundhi yang memandu Jazz Gunung Bromo 2019, membantu Sigit Pramono selaku penggagas acara, memberikan hadiah pada Ganesh, pria yang tidak pernah absen menonton Jazz Gunung Bromo selama 10 tahun.
Akhirnya, penampilan yang ditunggu-tunggu tampil. Ya, mereka adalah Ring of Fire yang diprakarsai Djaduk Ferianto yang berkolaborasi dengan The Godfather of Broken Heart, Lord Didi Kempot.
ADVERTISEMENT
Djaduk membuka penampilannya sekitar pukul 21.37 WIB dengan mengajak penonton berdiri dan menyanyikan lagu 'Dari Sabang Sampai Merauke'.
Ring of Fire dan Didi Kempot di Jazz Gunung Bromo 2019, Amfiteater Jiwa Jawa Bromo, Sabtu (27/7). Foto: Anissa Maulida/kumparan
Setelahnya, Didi Kempot muncul dengan pakaian khasnya bak orang kawinan. Lagu pertama yang dibawakan adalah 'Stasiun Balapan', yang diiringi dengan suara penonton. Uniknya, lagu tersebut diaransemen ulang dengan nuansa jazz.
Ring of Fire dan Didi Kempot melanjutkan penampilan mereka dengan lagu 'Kangen'. Sejauh ini, hanya di penampilan mereka yang membuat penontonnya ikut menyanyi dengan keras, terutama di bagian 'aku kangen karo kowe'. Di lagu ini juga, Ring of Fire dan Didi Kempot berkolaborasi dengan Alit, MC Jazz Gunung Bromo 2019, yang juga anak pelawak Marwoto.
Lagu selesai dan Djaduk mempersilakan Didi untuk beristirahat sejenak. Ring of Fire pun melanjutkan dengan lagu 'My Favorite Things', soundtrack The Sound of Music, yang diaransemen ulang oleh Djaduk dengan nuansa jazz etnik. Hasilnya? Sebuah lagu experimental yang hingar-bingar nan menggugah jiwa.
Ring of Fire dan Didi Kempot di Jazz Gunung Bromo 2019, Amfiteater Jiwa Jawa Bromo, Sabtu (27/7). Foto: Anissa Maulida/kumparan
Didi Kempot kembali menemani Djaduk. Lagu selanjutnya yang dibawakan adalah 'Banyu Langit'. Lagu tersebut juga diaransemen ulang dengan jazz etnik yang diberi sentuhan musik khas Reog Ponorogo.
ADVERTISEMENT
'Sewu Kutho' menjadi lagu terakhir yang dibawakan Ring of Fire dan Didi Kempot. Lagu tersebut diaransemen menjadi lagu jazz yang fun. Di lagu tersebut, penonton ikut berdiri dan menari sepanjang lagu tersebut dibawakan.
Ring of Fire dan Didi Kempot pun selesai tampil sekitar pukul 22.40 WIB. Selanjutnya, Candra Darusman Project pun menutup acara dengan lagu-lagu jazz nan romantis.