Menikmati Pameran Seni dan Budaya di Ijen Summer Jazz 2017

Pameran Lukisan Ijen Summer Jazz (Foto: DN Mustika Sari/kumparan)

Pagelaran Ijen Summer Jazz 2017 merupakan sebuah bukti nyata sinergi antara pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan pihak swasta, dalam melestarikan seni dan budaya yang dimiliki oleh kota paling timur di pulau Jawa ini.

Bukan hanya menghadirkan senandung musik jazz saja, namun pihak penyelenggara menampilkan berbagai macam kesenian khas Banyuwangi, seperti tari Gandrung Sewu dan Kesenian Barong.

Tari Gandrung Sewu di Ijen Summer Jazz 2017 (Foto: DN Mustika Sari/kumparan)

Tak hanya sampai di situ saja, untuk membuat acara ini semakin total, penyelenggara juga mempersembahkan pameran ragam rupa Banyuwangi, di galeri Jiwa Jawa Ijen Resort, Banyuwangi, tempat diselenggarakan perhelatan Ijen Summer Jazz 2017.

Pameran seni budaya yang berupa lukisan dan patung ini bertajuk 'Membangun Perspektif'. Pameran itu telah digelar lebih dulu sejak 1 Oktober 2017, dan akan berakhir pada 2 Januari 2018 mendatang.

Pameran ini bertujuan untuk membuka ruang bagi karya seni yang menjadi refleksi dari perpaduan harmoni kekayaan alam, dan kehidupan masyarakat Banyuwangi yang kaya akan seni dan budaya.

"Galeri Jiwa Jawa yang tidak terlalu luas memang cocok untuk memajang karya-karya terpilih. Dari pelukis, perupa, dan seniman foto yang terpilih pula. Siapapun yang karyanya terpajang di Galeri Jiwa Jawa Ijen, haruslah merasa bangga," ucap Samsudin Adlawi, Ketua Dewan Kesenian Blambangan di lokasi, Sabtu (7/10).

Pameran Lukisan Ijen Summer Jazz (Foto: DN Mustika Sari/kumparan)

Beberapa karya seni berupa lukisan, foto, dan patung yang dipamerkan di Galeri Jiwa Jawa Resort ini, merupakan hasil karya tangan dingin dari beberapa seniman ternama.

Beberapa diantaranya adalah patung milik seniman senior, Suhartono, yang bersandingan dengan karya rupa dari Mat Wiyono. Kemudian ada pula hasil lukisan Moses Misdy, N. Kojin, S. Yadi, Windu Pamor, dan Zawawi Imron. Tak lupa, ada pula karya fotografi dari pelopor acara Ijen Summer Jazz 2017, yakni Sigit Pramono.

Hingga saat ini, acara musik Ijen Summer Jazz 2017 hari kedua masih ditunda penyelenggaraannya dikarenakan cuaca di lokasi yang hujan deras dan belum memungkinkan untuk menggelar kembali acara ini.