Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Menikmati Penampilan Syahdu Vira Talisa dan Honne di Mola Chill Fridays
24 Juli 2021 17:11 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Di masa perpanjangan PPKM yang ditetapkan pemerintah, dua penampil muda yang sedang digandrungi penikmat musik pop di Indonesia yaitu Honne dan Vira Talisa hadir di Mola Chill Fridays pada Jumat (23/7) malam. Memilih jenis musik pop, baik Honne maupun Vira Talisa memiliki ciri khas sendiri.
ADVERTISEMENT
Jika Honne memilih synth-pop/electro-pop, maka Vira Talisa menyebut musiknya sebagai retro pop. Honne dan Vira Talisa, mungkin jadi dua musisi muda yang berhasil memanfaatkan teknologi online streaming dalam memperkenalkan karyanya dan dalam waktu singkat mendapat respons sangat baik.
Vira yang tampil cantik dengan gaun hitam merah langsung membawakan Primavera sebagai lagu pertama. Saat menyanyikan lagu bernuansa city pop dari album pertamanya itu, Vira tampil dengan riang dalam suasana temaram yang syahdu.
"Senang hari ini kita bisa main di sini. Ini adalah basecamp kita, jadi kita santai-santai aja ya hari ini," ujar Vira setelah menyanyikan lagu Primavera.
Setelah itu, ia menyanyikan lagu Whirlwind dan If I See You Tomorrow. Sebelum lanjut menyanyikan lagu Down in Veux Cannes yang terinspirasi dari seorang pengamen yang ditemuinya saat plesiran di Cannes, Prancis, Vira sempat menjawab beberapa pertanyaan dari fans, termasuk mengenai inspirasi utamanya dalam bermusik.
ADVERTISEMENT
"Sejujurnya kalau broadway itu enggak terlalu dengerin banyak. Cuma dari dulu aku suka musik di film gitu. Jadi, aku interested banget sama musik di film-film kartun zaman dulu gitu," kata Vira Talisa.
Vira menceritakan pula bahwa pengalamannya saat berkuliah di Prancis banyak memberi inspirasi bagi musik dan lirik-lirik di setiap lagu ciptaannya. Selain itu, Prancis juga yang menumbuhkan keberanian Vira untuk berkarier sebagai penyanyi.
"Gue suka musik dari kecil sebenarnya. Pas SMP gue juga sempat suka sama Panic at the Disco gitu, ya, kayak masih mencari jati diri dan pita suara yang cocok kali ya. Pas kuliah di sana (Prancis), mulai sering dengerin lagu-lagu 60's dan mulai rekaman juga 'kan di sana," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Tiga lagu terakhir yang Vira Talisa nyanyikan adalah Into Dust, Janji Wibawa, dan Walking Back Home. Vira Talisa tampil sejak pukul 08.30 WIB sampai 22.00 WIB.
Penampilan Live Perdana Honne Semasa Pandemi
Setelah Vira Talisa, giliran Honne yang menyapa para penggemarnya di Indonesia. Ya, Honne adalah salah satu musisi asal Inggris yang saat ini menjadi idola banyak orang.
Adalah James Hutcher dan Andy Clutterback, duo musisi asal London sekaligus pengajar musik yang membentuk Honne pada 2014. Saat melepas mini album, debut lagunya Warm on A Cloud Night di 2016 mendapatkan jutaan streams dari penikmat musik di seluruh dunia.
Dalam waktu singkat, Honne tak hanya jadi populer di Inggris Raya, namun juga populer bagi publik Amerika dan terutama Asia, seperti Korea, Filipina, Singapura dan tentu saja Indonesia yang telah akrab dengan lagu-lagunya seperti Location Unknown, Day 1 dan Me & You.
ADVERTISEMENT
Salah satu kisah menarik, Honne sampai harus menambah satu hari lagi jadwal konser di Jakarta dan Surabaya akibat permintaan publik Indonesia yang tinggi. Baru saja rilis, Honne kembali mengeluarkan album berjudul “Let’s Just Say the World Ended a Week from Now, What Would You Do?” yang relevan dengan kondisi pandemi global yang dihadapi.
Di album ini, Honne berkolaborasi dengan Niki, solis Indonesia yang berkiprah di Amerika. Dan ke depannya, Honne mengaku sangat menginginkan untuk berkolaborasi dengan Rich Brian, yang saat ini berada di bawah label yang sama dengan Niki. Penampilan Honne di Mola Chill Fridays menjadi sebuah penampilan yang secara personal mengobati kerinduan mereka pada Indonesia.
Dua personel Honne, Andy Clutterbuck dan James Hatcher, tampil secara akustik langsung dari negara asal mereka, Inggris. Keduanya dibantu oleh seorang pianis dan penyanyi BEKA sebagai backing vocal.
ADVERTISEMENT
Honne memilih Day 1 dari album Love Me / Love Me Not sebagai lagu pembuka. Tanpa banyak berbasa-basi, mereka melanjutkan penampilan dengan lagu What Would You Do? dan Warm On The Cold Night.
"Terima kasih," kata Andy Clutterbuck dalam bahasa Indonesia.
Ya, Honne memang cukup sering tampil di Indonesia. Mereka selalu terlihat menikmati momen-momen manggung di Indonesia dan bahkan pernah mengajak Gempita Nora Marten, anak dari Gading Marten dan Gisella Anastasia untuk tampil di salah satu kesempatan.
Tak cuma membawakan lagu-lagu dari album pertama, Honne pun coba untuk menyanyikan lagu dari album kedua, No Song Without You. Tentu Honne senang mendapat kesempatan untuk menyanyikan lagu itu secara live, karena album memang mereka rilis di masa pandemi.
"Lagu berikut ini akhirnya bisa kami bawakan secara live. Setelah merilis album kami memang belum bisa manggung. Jadi, ini penampilan live perdananya, hanya di di Mola TV," kata Andy Clutterbuck sebelum menyanyikan lagu No Song Without You.
ADVERTISEMENT
Penampilan Honne dilanjutkan dengan berbagai lagu hits, mulai dari Now I'm Alone, Crying on You, sampai Location Unknown. Meski tidak manggung secara off air, penampilan Honne tentu bisa mengobati rasa rindu banyak penggemar dari Indonesia. Set akustik Honne juga terasa sangat syahdu dan temaram.
Mirwan Suwarso, perwakilan Mola mengatakan, “Semua musisi yang tampil di Mola Chill Fridays sangatlah beragam, baik dari sisi musik yang lintas genre maupun segmen penikmatnya yang lintas generasi. Esensi musik sebagai bahasa universal diharapkan bisa menyatukan seluruh anggota keluarga. Semoga sajian Mola Chill Fridays minggu ini bisa menemani masa-masa sulit dan membuat semua orang untuk menunda bepergian sekaligus menemani mereka yang harus melakukan isolasi mandiri di rumah.”
ADVERTISEMENT
Buat kamu yang penasaran dengan penampilan Honne, dan tayangan Mola Chill Fridays lainnya, kamu bisa cek di sini .