Meninggal Dunia, Jane Shalimar Punya Riwayat Asma dan Sempat Isolasi Mandiri

4 Juli 2021 14:22 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:56 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jane Shalimar di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (30/1). Foto: Maria Gabrielle P/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jane Shalimar di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (30/1). Foto: Maria Gabrielle P/kumparan
ADVERTISEMENT
Artis Jane Shalimar meninggal dunia pada Minggu (4/7) karena COVID-19. Ia mengembuskan napas terakhir pada usia 41 tahun.
ADVERTISEMENT
Pihak keluarga, Risda Tobing, mengatakan bahwa Jane memiliki riwayat penyakit asma.
"Dia ada asma memang," ungkap Risda saat ditemui di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggu (4/7).
Jane Shalimar di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (30/1). Foto: Maria Gabrielle P/kumparan
Meski tahu mengidap asma dan positif COVID-19, adik Jane Shalimar, Karina, mengatakan bahwa kakaknya sempat tidak ingin dirawat. Jane merasa dirinya masih baik-baik saja.
"Dia enggak pernah mau dibilang sakit. Pas positif saja pas mau saya bawa ke RS dia bilang enggak usah. Katanya mau isoman aja," tutur Karina.
Jane sempat isolasi mandiri. Kondisi kesehatannya juga sempat membaik. Namun, hal itu tidak berlangsung lama.
"Dia drop dan kita panggil sahabatnya untuk bawa dia ke dokter dan siapin oksigen. Saat itu, naik tuh saturasinya. Dokter akhirnya mengizinkan dia pulang," kata Risda.
ADVERTISEMENT
"Tapi, enggak lama setelah itu dia drop lagi dan kita koordinasi untuk siapin ambulans, tapi semua RS penuh," sambungnya.
Setelah sempat dirawat di rumah sakit, kondisi Jane makin drop. Hingga akhirnya Jane meninggal dunia. Jane meninggalkan putra semata wayangnya, Muhammad Zarno.
"(Meninggal) Memang karena jadi ada pneumonia (di paru-paru) dan penuh kabut paru-parunya. Memang kondisi berat," ujar adik ipar Jane, Adhi.