Menyambut 'Villains', Album Terbaru Queens of the Stone Age

kumparanHITS

20 Juni 2017 20:05 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB

Queens of the Stone Age (Foto: Facebook @QOTSA)

Queens of the Stone Age (QOTSA) sepertinya sedang sibuk-sibuknya. Selain baru saja merilis single baru beberapa waktu lalu, band asal Amerika Serikat ini juga akan merilis album ke-7 mereka dalam waktu dekat.

Para penggemar setia band yang terdiri dari Josh Homme, Jon Theodore, Troy van Leeuwen, Dean Fertita, dan Michael Shuman ini tentu sangat menanti karya terbaru kelima musisi tersebut.

Sebelum bergembira menyambut album terbaru mereka, 'Villains', QOTSA lebih dulu menggoda para pendengarnya dengan mengeluarkan single terbaru berjudul 'The Way You Used to Do'. Nantinya, lagu tersebut akan menjadi salah satu dari sembilan track di album 'Villains'.

Band rock asal California, Amerika Serikat. (Foto: Facebook/Queens of the Stone Age)

'The Way You Used to Do' bukanlah lagu yang sering kita dengar sebagai lagu khas QOTSA. Single ini bisa jadi bukanlah single terbaik dari band yang berdiri sejak 1996 ini. Tapi, single terbaru mereka ini memang menawarkan hal yang baru.

Riff gitar yang dimainkan mengusung nuansa blues di dalamnya. Semakin lama, lagu terdengar semakin ringan dan... Danceable. Belum lagi tepuk tangan off-beat lengkap dengan suara Homme yang nyaring.

Terlepas dari betapa gembiranya penggemar dengan rilisnya 'The Way You Used to Do', tidak ada yang lebih menggembirakan daripada penantian album terbaru QOTSA yang ternyata—dengan sangat mengejutkan—diproduseri oleh Mark Ronson!

Grup heavy metal Queens of the Stone Age. (Foto: Facebook/Queens of the Stone Age)

Pria yang memproduseri lagu 'Uptown Funk' yang dinyanyikan Bruno Mars itu mengatakan, ia sangat mengagumi QOTSA. Bahkan, pria yang juga pernah bekerja sama dengan Paul McCartney, Lady Gaga, Amy Winehouse, Adele, dan lain-lainnya itu menganggap band tersebut sebagai sekumpulan superhero.

"Ada momen di mana saat membuat album, aku seperti sedang menyaksikan pahlawan musikku membuat kerajinan yang aku yakin akan menjadi favoritku dari semua album Queens (of the Stone Age). Menjadi bagian dari itu terasa seperti sedang bermimpi—sebuah mimpi yang berat, gelap, tapi indah," kata Ronson kepada NME.

Di album '...Like Clockwork', album ke-6 QOTSA yang rilis 2013 lalu, Homme dan kawan-kawan mengundang banyak sekali musisi untuk bekerja sama. Sebut saja frontman Foo Fighters, Dave Grohl. Lalu ada Sir Elton John, Alex Turner 'Arctic Monkeys', dan Jake Shears 'Scissor Sisters'.

Tapi, untuk album ke-7 mereka ini, Homme dan yang lain tidak akan melakukan hal yang sama. Frontman berusia 44 tahun tersebut mengatakan bahwa QOTSA belajar untuk melepaskan atribut bintang tamu karena mereka memiliki ciri khas musiknya sendiri.

"Kami beruntung bisa memiliki musik sendiri, tapi untuk rekaman ketujuh ini, jika kamu melakukan hal yang sama, kamu akan membuat parodi tentang hidupmu sendiri. Seperti nonton kartun," kata Homme.

"Aku pikir yang paling penting bagiku adalah berpegang kepada hal yang penting dan melepaskan yang lain. Karena kamu hanya bisa mengontrol satu hal dengan merelakan," sambungnya.

Homme sendiri mengibaratkan album ketujuhnya sebagai 'Seekor macan kumbang di pohon yang melompat keluar dari kegelapan'.

Pemilihan judul 'Villains', kata Homme, tidak ada hubungannya dengan kondisi politik di Amerika Serikat, apalagi dengan Presiden Donald Trump.

"Sederhananya, itu adalah sebuah kata yang fantastis dan sebuah kata dari tiga versi skenario, yaitu milikmu, milikku, dan apa yang sebenarnya terjadi," jelasnya mengenai pemilihan judul albumnya.