Menyandingkan Nafa Urbach dan Kirana Larasati

4 Maret 2019 20:30 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menyandingkan Nafa Urbach dan Kirana Larasati Foto: Infografik: Putri Sarah Arifira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menyandingkan Nafa Urbach dan Kirana Larasati Foto: Infografik: Putri Sarah Arifira/kumparan
ADVERTISEMENT
Nafa Urbach dan Kirana Larasati menjadi dua di antara sekian banyak selebriti yang tengah menjalani kesibukan sebagai caleg (calon anggota legislatif). Keduanya kerap mengunggah momen kampanye demi mendulang dukungan dari warga di dapil (daerah pemilihan) masing-masing.
ADVERTISEMENT
Selain sama-sama akan memperebutkan suara dalam Pemilu 2019 yang digelar pada 17 April mendatang, Nafa dan Kirana juga punya sejumlah kesamaan lain. Menjadi single parent dari seorang buah hati, misalnya.
Berikut ini kumparan menyandingkan dua caleg yang lebih dulu dikenal sebagai selebriti dan membandingkan mereka berdasarkan karier di dunia hiburan, nasib rumah tangga, hingga kesibukan sebagai caleg.
1. Karier di Dunia Hiburan
Nafa Urbach. Foto: Munady Widjaja
Nafa Urbach merupakan salah satu selebriti kondang pada masanya. Di era '90-an, ia memulai karier di kancah hiburan sebagai penyanyi.
Sejumlah lagu yang dipopulerkannya, antara lain 'Deru Debu' (1995), 'Bandung Menangis Lagi' (1996) bersama Deddy Dores, 'Hatiku Bagai di Sangkar Emas' (1998), 'Jujur Saja' (2001), 'Cinta Abadi' (2009), dan 'Melepasmu Kelemahanku' (2017).
ADVERTISEMENT
Di samping itu, Nafa juga dikenal pula sebagai pemain sinetron. Sejak tahun 1990-an sampai saat ini, ia telah membintangi lebih dari 30 sinetron. Sebut saja 'Deru Debu', 'Kalau Cinta Sudah Bicara', 'Kurindu Jiwaku', hingga 'Nathan & Nadia'.
Terbaru, Nafa baru saja selesai menjalani proses syuting sebuah film layar lebar bergenre horor yang judulnya masih dirahasiakan. Dalam film produksi Dari Hati Films tersebut, ia berperan sebagai perempuan hamil.
Kirana Larasati Foto: Munady Widjaja
Berbeda dengan Nafa, Kirana Larasati memulai kariernya di dunia hiburan pada era 2000-an melalui sinetron. Sebagai pesinetron, kariernya cukup mulus.
Hingga kini, 30 sinetron telah dibintanginya, antara lain 'Kawin Gantung', 'Kala Cinta Menggoda', 'Azizah', 'Kesetiaan Cinta', dan 'Raden Pamanah Rasa'.
Ia diberi penghargaan sebagai 'Pemeran Utama Wanita Terpuji' di Festival Film Bandung (FFB) 2008 berkat aktingnya dalam sinetron 'Azizah'.
ADVERTISEMENT
Kirana juga berperan dalam sejumlah film layar lebar dan film televisi (FTV). Film layar lebar yang pernah dibintanginya, antara lain 'Gotcha' (2006), 'Perempuan Punya Cerita' (2007), 'Purple Love' (2011), 'Slank Nggak Ada Matinya' (2013), dan 'Turis Romantis' (2015).
2. Nasib Rumah Tangga
Zack Lee dan Nafa Urbach Foto: Munady
Nafa Urbach menikah dengan sesama pelaku dunia akting, Zack Lee. Pernikahan mereka dihelat di Gereja Immanuel, Jakarta Pusat, pada 16 Februari 2007.
Kebahagiaan Nafa dan Zack seolah lengkap ketika keduanya dikaruniai seorang buah hati pada 8 Februari 2011. Bayi berjenis kelamin perempuan itu diberi nama Mikhaela Lee Jowono.
Pernikahan mereka rupanya tak berlangsung selamanya. Nafa melayangkan gugatan cerai terhadap Zack pada 19 September 2017. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kemudian mengabulkan permohonan cerai tersebut melalui putusan secara verstek dalam sidang yang digelar pada 23 Oktober 2017.
Tama Gandjar dan Kirana Larasati Foto: Instagram @errigandjar
Kirana Larasati menikah dengan Tama Gandjar di kawasan Bandung, Jawa Barat, pada 22 Agustus 2015.
ADVERTISEMENT
Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai seorang putra. Bernama Kyo Karura Gantama, bayi laki-laki tersebut dilahirkan Kirana pada 27 Mei 2016.
Tak sampai setahun kemudian, tepatnya pada 21 April 2017, Kirana melayangkan gugatan cerainya pada Tama. Pernikahan mereka akhirnya kandas melalui perceraian yang diputus secara verstek oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 13 Juli 2017.
3. Aktivitas sebagai Caleg
Nafa Urbach. Foto: Munady Widjaja
Nafa Urbach menjadi caleg DPR RI yang diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu, ia mengatakan bahwa menjadi politisi menjadi cita-citanya sejak lama.
"Aku kan juga sudah enggak muda lagi. Jadi, aku ingin masuk ke politik di waktu yang tepat ini. Aku di Dapil 6 karena itu daerah aku. Aku bergerak di bidang pemberdayaan perempuan, pelecehan anak-anak, kesehatan dan pendidikan," tuturnya ketika dijumpai di Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Ya, sejak masa kampanye dimulai, Nafa tak jarang melakukan blusukan ke Daerah Pemilihan (Dapil) 6 yang mencakup Purworejo, Wonosobo, Magelang, Temanggung, dan Kota Magelang.
Ia kerap mengunggah aktivitas kampanyenya melalui akun Instagram miliknya. Yang menarik, ketika berbaur dengan warga, beberapa kali Nafa tampak mengenakan kebaya yang dipadukan dengan kain batik sebagai bawahan.
Kirana Larasati, Caleg PDI-P Dapil Jawa Barat 1. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Kirana Larasati menjadi Caleg DPR RI yang diusung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Ia akan berebut suara di Dapil Jabar 1.
Tak jauh berbeda dengan Nafa, jika nantinya berhasil menjadi anggota dewan, Kirana ingin fokus di Komisi VIII DPR RI. Ia berkeinginan meningkatkan derajat perempuan dan anak dari segi pendidikan, serta penghasilan agar tidak dipandang sebelah mata.
ADVERTISEMENT
Juga sama seperti Nafa, Kirana tak jarang berbagi momen kampanyenya melalui Instagram. Belum lama ini, ia mengajak masyarakat untuk tak berlaku golput.
"Kenapa politik penting, itulah yang belum paham. Nah, tugas kita sekarang ini adalah, yuk, kita sama-sama mengajak untuk paham, yuk, kenapa sih kita harus berpolitik," tuturnya dalam acara diskusi 'Jangan Alergi dengan Politik' di kafe Yan Kedai Kopi, Jakarta.
"Politik itu bukan cuma sekadar di Istana, Gedung DPR, MPR, politik ada di kita semua, hubungan antarmanusia," lanjut Kirana Larasati.