Menyusui Keponakan, Mona Ratuliu Jaga Perasaan Anak Bungsunya

Mona Ratuliu dan anaknya, Numa Kumala Srikandi. Foto: Instagram/@monaratuliu

Mona Ratuliu berusaha untuk menjaga perasaan anak bungsunya, Numa Kamala Srikandi, ketika ia harus menyusui sang keponakan, Balint.

Balint merupakan anak kakak kandung Mona Ratuliu. Istri sang kakak, yang merupakan ibunda Balint, meninggal dunia karena terkena COVID-19 tidak lama setelah melahirkan buah hatinya.

“Setelah melahirkan masuk ICU, pasang ventilator. Dua hari kemudian meninggal, itu kita kebingungan,” kata Mona Ratuliu dalam program Rumpi yang tayang pada Senin (16/8).

Mona Ratuliu dan anaknya, Numa. Foto: Instagram/@monaratuliu

Mona yang masih dalam program menyusui akhirnya memutuskan untuk memberikan ASI-nya kepada Balint. Perempuan 39 tahun ini menyampaikan keinginannya itu kepada sang kakak.

“Pas aku ajuin, dia setuju. Karena, kan, di balik itu, kayak neneknya Balint dari pihak ibunya kayak ngasuh juga, tapi akhirnya mereka juga merelakan Balint disusuin aku,” tutur Mona.

Mona tidak merasa kerepotan ketika harus menyusui Balint. Sebab, menurut dia, Balint merupakan bayi yang tidak rewel.

“Balint antengnya super, ya, aku enggak merasa direpotin, sih. Memang sudah jalannya Allah, jadi enggak kerepotan juga di rumah. Happy-happy saja,” ucap Mona.

Cara Mona Ratuliu dan Indra Brasco Agar Anak Bungsunya Tidak Cemburu

Mona Ratuliu dan anaknya, Numa Kumala Srikandi. Foto: Instagram/@monaratuliu

Sementara itu, suami Mona, Indra Brasco, mengatakan Numa sejauh ini belum melihat ketika sang ibu sedang menyusui Balint. Hal ini dilakukan supaya Numa tidak cemburu.

Oleh karena itu, Indra menuturkan, putri sulungnya, Davina Shava Felisa, ditugaskan untuk mengalihkan perhatian Numa ketika Mona sedang menyusui Balint.

“Dia (Numa) sudah mulai cemburuan, jadi harus hati-hati banget, yang kita jaga justru si Numa-nya karena Balint, kan, belum tahu (mengerti), kan,” ujar Indra.