Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Artis Arie Untung akan melaporkan seorang pria ke polisi atas kasus penipuan yang terjadi pada 2017. Rencana itu diutarakan pengacara Arie Untung, yakni Milano Lubis dan Teguh Putra.
ADVERTISEMENT
Milano pun membeberkan kronologi penipuan yang dialami Arie. Kasus berawal saat mantan presenter 'Gong Show' itu hendak menyewa mobil untuk istrinya, Fenita Arie.
"Jadi, awalnya tahun 2017 Arie dikontak sama orang ini. Kemudian, timbulah perjanjian sewa menyewa mobil. Setelah perjanjian sewa menyewa itu, kok, belum setahun mobil ditarik," ungkap Teguh, Kamis (18/7).
Usai penarikan tersebut, Arie dijanjikan mobil pengganti berupa Toyota Alphard baru. Namun, Alphard itu tak kunjung datang dan justru diganti dengan mobil jenis lain, yakni Toyota Fortuner.
"Tapi, mobil Fortuner ini juga jadi masalah. Kenapa, karena waktu itu tidak ada STNK-nya, jadi tidak bisa dipakai," ujar Teguh.
Karena tidak ada STNK, Arie sempat ditilang oleh polisi. Menurut Teguh, penilangan ini pun berujung pada fakta baru yang membuat Arie semakin yakin dirinya ditipu.
ADVERTISEMENT
"Kalau enggak salah, ke acara Hijrah Fest pertama kali Arie pakai mobil itu. Kemudian ditangkap (polisi) di tengah jalan karena pelatnya palsu, bodong," tuturnya.
Milano mengatakan, hingga 2018, Arie belum juga mendapatkan mobil pengganti atau ganti rugi dari pihak persewaan. Arie pun melapor karena kerugian yang dialami cukup besar.
"Kerugiannya sebenarnya sekitar Rp 700 juta mungkin," ungkap Milano
"Ya, kalau dari kontrak nilainya Rp 600 jutaan. Tapi, juga ada kerugian lain 'kan gara-gara wanprestasi akibat mobil tersebut," kata Teguh menambahkan.
Arie berencana melaporkan pihak persewaan mobil ke polisi dalam waktu dekat. Namun, Arie masih memberikan kesempatan ke pihak persewaan jika ingin menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
"Negosiasi tuh sudah lama terjadi, dari akhir tahun lalu sebenarnya sudah ada proses. Cuma, memang kita belum menemukan itikad baik dari saudara ini," ucap Milano.
ADVERTISEMENT
"Ya, intinya kalau akhir minggu ini tidak ada kepastian, kami akan mengambil langkah hukum," sambungnya.