news-card-video
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Mereka yang Memeriahkan Panggung Grammy Awards ke-59

13 Februari 2017 12:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Hamil tak menghalang Beyonce untuk bernyanyi. (Foto: Reuters/Lucy Nicholson)
zoom-in-whitePerbesar
Hamil tak menghalang Beyonce untuk bernyanyi. (Foto: Reuters/Lucy Nicholson)
Selain nominasi-nominasi bergengsi yang menghiasi gelaran Grammy Awards ke-59, sederet musisi papan atas turut menyemarakkan ajang penghargaan yang digelar di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, pada Senin (13/2) itu. Suara mereka yang indah, bergema ke tiap sudut ruangan, menjadikan acara tersebut semakin megah.
ADVERTISEMENT
Perhelatan Grammy Awards 2017 dibuka dengan penampilan wanita 28 tahun tersebut dengan lagu 'Hello'. Ia bernyanyi dengan sangat menjiwai dan lantang.
Adele menyanyi di Grammy Awards. (Foto: Lucy Nicholson/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Adele menyanyi di Grammy Awards. (Foto: Lucy Nicholson/Reuters)
Setelahnya, Abel Makkonen Tesfaye yang lebih dikenal dengan nama The Weeknd membawakan 'Starboy', single-nya yang berkolaborasi dengan Daft Punk. Jangan khawatir, duo Guy-Manuel de Homem-Christo and Thomas Bangalter turut hadir dengan busana berwarna hitam lengkap dengan jubah. Ketiganya pun melanjutkan dengan membawakan lagu 'I Feel it Coming'.
Penampilan unik The Weeknd di Grammy Awards. (Foto: Lucy Nicholson/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan unik The Weeknd di Grammy Awards. (Foto: Lucy Nicholson/Reuters)
Penampilan ketiga malam itu jatuh pada Ed Sheeran. Pria berdarah Inggris itu mempersembahkan lagu terbarunya dari album ketiganya, '÷' atau 'Divide', yakni 'Shape of You' yang mengusung tropical house. Sheeran sukses membuat para penonton menganggukkan kepala seraya bergoyang di tempat duduk mereka.
ADVERTISEMENT
Penampilan Ed Sheeran di Grammy Awards. (Foto: Lucy Nicholson/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Ed Sheeran di Grammy Awards. (Foto: Lucy Nicholson/Reuters)
Penampilan keempat pada malam itu adalah penampilan yang paling ditunggu-tunggu. Ya, pelantun 'Formation' yang tengah hamil anak kembar, Beyoncé.
Beyoncé menghadirkan penampilan yang lain daripadi biasanya. Tidak banyak bergerak dan kerap memegangi perutnya dengan bangga, istri rapper Jay Z itu menyanyikan dua buah lagu, yakni 'Love Drought' dan 'Sandcastles' yang diambil dari album 'Lemonade' yang juga dinominasikan sebagai 'Album of the Year' di Grammy tahun ini.
Beyonce tetap bernyanyi sambil menari di Grammy. (Foto: Reuters/Lucy Nicholson)
zoom-in-whitePerbesar
Beyonce tetap bernyanyi sambil menari di Grammy. (Foto: Reuters/Lucy Nicholson)
Setelah Beyoncé, Bruno Mars tampil memukau membawakan 'That's What I Like' yang merupakan salah satu lagu dari album terbarunya, ’24K Magic’. Meski albumnya tidak masuk nominasi manapun, Mars tetap tampil penuh energi dan senyuman.
Penampilan Bruno Mars di Grammy Awards. (Foto: Reuters/Lucy Nicholson)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Bruno Mars di Grammy Awards. (Foto: Reuters/Lucy Nicholson)
Katy Perry pun mengambil alih panggung. Dengan tampilan terbarunya, yakni rambut pirang dan setelan jas warna putih, Perry membawakan lagu terbarunya yang berjudul 'Chained in Rhythm'. Di tengah lagu, ia memberikan kejutan dengan menghadirkan Skip Marley, anak dari Cedella Marley sekaligus cucu mendiang Bob Marley untuk berduet bersamanya di atas panggung.
ADVERTISEMENT
Katy Perry berpakaian putih-hitam di Grammy. (Foto: Reuters/Lucy Nicholson)
zoom-in-whitePerbesar
Katy Perry berpakaian putih-hitam di Grammy. (Foto: Reuters/Lucy Nicholson)
Adele pun kembali tampil di atas panggung. Dengan terusan warna hitam dan rambut dicepol berantakan, ia menyanyikan lagu 'Fast Love' milik George Michael sebagai tanda kehormatan dari Grammy. Namun, belum menyelesaikan satu bait lagu, ia berhenti.
"Boleh kita ulang lagi? Maaf, aku tidak ingin mengacaukan penampilan," pinta Adele.
Adele pun berhasil menyelesaikan lagu tersebut, membuat hampir seluruh mata penonton berurai air mata. Kedua matanya pun demikian.
Adele saat selesai bernyanyi di panggung Grammy. (Foto: Reuters/Lucy Nicholson)
zoom-in-whitePerbesar
Adele saat selesai bernyanyi di panggung Grammy. (Foto: Reuters/Lucy Nicholson)
Kini, giliran Metallica tampil bersama Lady Gaga dengan membawakan 'Moth Into Flame' dari album terbaru Metallica, 'Hardwired… to Self-Destruct'.
Mengenakan kaus Metallica, Gaga bernyanyi beriringan dengan vokalis James Hetfield. Meski sempat mengalami masalah karena mic tidak menyala, Gaga menghapus rasa kecewa pentonton dengan melakukan sebuah aksi gila, yaitu stage diving.
ADVERTISEMENT
Penampilan Lady Gaga bersama Metallica. (Foto: Lucy Nicholson/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Lady Gaga bersama Metallica. (Foto: Lucy Nicholson/Reuters)
Setelah dihajar musik metal, suasana malam itu berubah ketika Demi Lovato tampil di atas panggung. Kehadirannya itu bertujuan sebagai bentuk kehormatan untuk karier Bee Gees dan perayaan 40 tahun Saturday Night Fever.
Lovato membuka penampilan dengan menyanyikan lagu 'Stayin' Alive' yang dilantunkan trio Barry Gibb, Robin Gibb, dan Maurice Gibb bersaudara. Setelahnya, Tori Kelly muncul dan membawakan lagu Tragedy, disusul Little Big Town dengan lagu 'How Deep is Your Love'.
Kekuatan suara Lovato pun mengakhiri penampilan apik mereka yang kental akan musik disco.
Demi Lovato dan musisi lainnya di Grammy Awards. (Foto: Lucy Nicholson/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Demi Lovato dan musisi lainnya di Grammy Awards. (Foto: Lucy Nicholson/Reuters)
Selanjutnya, pelantun 'I Know What You Want', Busta Rhymes, menyindir keras Presiden Donald Trump saat tampil bersama A Tribe Called Quest dan Anderson .Paak membawakan 'Movin Backwards', 'We the People', dan 'Award Tour' dalam bentuk medley. Lucunya, ia menyebut Trump sebagai 'Presiden Agen Oranye'.
ADVERTISEMENT
"Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih pada Presiden Agen Oranye karena telah mengabadikan kejahatan yang kau abadikan di Amerika Serikat. Terima kasih juga atas usahanya yang gagal dalam melarang Muslim (di AS)," ucapnya.
Penampilan Tribe Called Quest dan Anderson Paak. (Foto: Lucy Nicholson/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Tribe Called Quest dan Anderson Paak. (Foto: Lucy Nicholson/Reuters)
Setelahnya, Bruno Mars mengejutkan penonton dengan kembali ke atas panggung dengan busana serba ungu. Ternyata, kehadirannya tersebut bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada mendiang Prince.
Kala itu, pelantun '24K Magic' tersebut membawakan dua lagu lawas Prince, yakni 'Let’s Go Crazy' dari album 'Purple Rain' di tahun 1984. Mars sukses menirukan gaya Prince di atas panggung.
Penampilan Bruno Mars di Grammy Awards. (Foto: Lucy Nicholson/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Bruno Mars di Grammy Awards. (Foto: Lucy Nicholson/Reuters)
Kini giliran pemenang 'Best New Artist' dan 'Best Rap Album', Chance the Rapper, tampil di panggung Grammy. Penampilannya turut dimeriahkan oleh Kirk Franklin, Francis and the Lights, Tamela Mann, dan gospel choir kala membawakan 'How Great' dan 'All We Got' dengan sentuhan lagu 'No Problem' dan 'Blessings'.
ADVERTISEMENT
Penampilan Chance the Rapper di Grammy Awards. (Foto: Lucy Nicholson/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Chance the Rapper di Grammy Awards. (Foto: Lucy Nicholson/Reuters)
Panggung Grammy pun berubah syahdu ketika John Legend duduk di belakang piano sambil memainkannya. Di sampingnya, Cynthia Erivo bernyanyi dengan suara merdu yang secara khusus diperuntukkan bagi ikon-ikon musik yang telah berpulang ke pangkuan Tuhan dalam waktu satu tahun terakhir.
Keduanya menyanyikan 'God Only Knows' milik The Beach Boys yang dirilis di tahun 1966.
Cynthia Erivo tampil menyanyi di Grammy Awards. (Foto: Lucy Nicholson/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Cynthia Erivo tampil menyanyi di Grammy Awards. (Foto: Lucy Nicholson/Reuters)
Acara pun selesai pukul 11.55 WIB dan ditutup oleh kemenangan telak dari Adele.