Meski Cedera, Susan Bachtiar Tetap Antusias Ikut Marathon Sambil Amal

21 Mei 2019 18:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Susan Bachtiar Foto: Munady Widjaja/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Susan Bachtiar Foto: Munady Widjaja/kumparan
ADVERTISEMENT
Susan Bachtiar merupakan salah satu selebriti yang hingga kini terus berkomitmen menjalani gaya hidup sehat. Salah satunya dengan olahraga lari.
ADVERTISEMENT
Pemain film 'Bebas' itu mengaku menggemari olahraga lari karena murah, mudah, dan bisa dilakoni di mana saja. Selain itu, lari juga jadi salah satu cara Susan menjaga kemesraan bersama suaminya.
"Kebetulan saya dan suami punya hobi yang sama, suka lari," ujar Susan Bachtiar saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (21/5).
Susan Bachtiar. Foto: Alexader Vito/kumparan
Tidak hanya sekadar lari, seiring berjalannya waktu, Susan dan suami jadi tertantang mengikuti ajang lari yang memberi rintangan lebih. Salah satunya marathon. Pertama kali, Susan turun di Jakarta Marathon tahun 2015.
Hingga saat ini, Susan sudah mengikuti empat ajang lari marathon di luar negeri.
Menariknya, setiap ia turun di ajang marathon, selalu diimbangi dengan kegiatan sosial. Bersama Ronald McDonalds House Charities (RMHC), Susan berlari sambil mengumpulkan donasi untuk pembangunan rumah singgah bagi pasien anak di Denpasar, Bali.
ADVERTISEMENT
Susan akan mengikuti New York Marathon 2019, di Amerika Serikat, pada November mendatang.
Susan Bachtiar Foto: Munady Widjaja/kumparan
Meski tujuannya baik, Susan sedikit khawatir karena usianya saat ini sudah tidak lagi muda. Terlebih, ia juga pernah mengalami cedera serius setelah mengikuti marathon.
"Habis ikut Jakarta Marathon itu saya kena back pain dan harus menjalani treatment berenang. Karena itu sampai sekarang sebelum lari aja masih selalu deg-degan," kata Susan.
Namun, niat membantu masyrakat Indonesia jadi tambahan semangat baginya mengikuti marathon di New York. Ia pun menceritakan satu pengalaman mengharukan ketika mengikuti marathon di Chicago bersama yayasan amal RMHC.
"Waktu di (marathon) Chicago itu saya deg-degan banget. Tapi, semua hilang karena tiba-tiba lihat anak-anak yang akan kita bantu kirim support berupa tulis-tulisan, gambar, dan video. Jadi, running juga bisa penuh semangat kan karena sadar kita lari untuk berdonasi," imbuhnya.
ADVERTISEMENT