Meski Lipsync, Putri Ayu Bangga Bisa Tampil di Pembukaan Asian Games

Putri Ayu di Trans. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)

Penyanyi Putri Ayu menjadi salah seorang penampil yang meramaikan pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus lalu. Sama seperti penampil lainnya, ia nyanyi secara lipsync.

Saat tampil dalam pembukaan Asian Games 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Putri Ayu membawakan lagu ‘Melati Suci’. Ia merasa senang bisa tampil di acara tersebut.

“Aku nyanyinya di panggung yang tingginya 11 meter, jadi katanya itu memang paling tinggi sih,” kata Putri saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (24/8).

Perempuan berusia 21 tahun ini mengatakan para penampil di pembukaan Asian Games 2018 harus lipsync, karena tidak memungkinkan untuk live. Padahal, menurut Putri Ayu, para penampil ingin bernyanyi secara live.

“Di GBK itu ‘kan luas banget, ya. Jadi kalau kami nyanyinya pakai musik, drumnya tuh bisa delay lama. Kami penyanyinya bisa telat,” ucap Putri.

Ia mengatakan alasan panitia mengharuskan para penampil untuk lipsync, supaya tempo lagu yang mereka bawa bisa sesuai dengan gerakan para penari latar.

“Dancer-nya aja ear monitor karena dance enggak bisa lipsnyc. Tempo yang benar ada di kupingnya dia,” tutur Putri.

Putri Ayu (Foto: Instagram @iamputriayu)

Menurut Putri, Tulus adalah penyanyi yang tidak bernyanyi secara lipsync pada saat pembukaan Asian Games 2018. “Karena dia (Tulus) nyanyi lagu ‘Indonesia Raya’ dan akapela,” ucapnya.

Meski harus bernyanyi secara lipsnyc, bagi Putri, pengalaman tampil di pembukaan Asian Games 2018 merupakan sesuatu yang tak terlupakan. Ia merasa bangga bisa terlibat di dalamnya.

“Pengalamannya seru banget karena kami latihan dari seminggu yang lalu dan setiap hari dari pagi sampai malam. Dan semuanya detail banget. Jadi suatu kebanggaan juga buat aku sendiri,” tandas Putri Ayu.