Meski Masih Punya Suami, Cathy Sharon Sebut Dirinya Single Mom

Cathy Sharon di kawasan Senayan, Jakarta (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)

Cathy Sharon dan sang suami, Eka Kusuma, sempat menjalani proses perceraian pada 2016 lalu. Hingga saat ini, mereka tak pernah kembali bersatu demi melanjutkan kelangsungan rumah tangga mereka meski permohonan Eka untuk bercerai ditolak hakim.

Bukan hanya tak lagi tinggal serumah, keduanya juga tidak saling berkomunikasi. Ya, walaupun status pernikahan mereka masih sah di mata hukum, Eka bersikukuh untuk berpisah dengan Cathy.

Aktris berusia 36 tahun itu pun kini melakoni peran sebagai orang tua tunggal. Meski demikian, Cathy ternyata tak berkeberatan menjalaninya.

"Saya menikmati kesendirian ini. Saya lebih fokus dengan kerjaan saya, anak-anak saya," ucap Cathy ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, baru-baru ini.

Cathy Sharon. (Foto: Munady Widjaja)

Sejak berpisah, Cathy Sharon tak melibatkan Eka dalam kesibukannya mengurus anak. Ia bahkan enggan meminta pendapat sang suami terkait pendidikan anak mereka.

"Saya semuanya sendiri atau sama ipar saya, mertua saya, orang tua saya. Saya diskusi untuk anak saya dengan mereka. Saya sendirian semuanya, single mom," tutur pemain film 'Bangku Kosong' tersebut.

Cathy, yang kini tak lagi eksis di dunia hiburan, rupanya sedang sibuk menjalani bisnis kosmetik yang dibangun sejak beberapa tahun belakangan. Ia mengaku sangat mencintai pekerjaannya itu.

"Mungkin, orang-orang di sekitar saya juga melihat saya lebih ceria dan cerah saja. I think it works well for me," ujar Cathy sambil tersenyum lebar.

Cathy Sharon dan Eka Kusuma menikah pada 14 April 2012. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua anak, Jacob Gabriel Kusuma dan Carla Kusuma.

Dengan alasan kerap terlibat pertengkaran, Eka kemudian melayangkan permohonan cerainya terhadap Cathy pada 1 Desember 2015 ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Saat persidangan kasus perceraian mereka digelar, pihak Eka juga menyebutkan bahwa Cathy yang kerap pulang malam dan berpesta bersama teman-temannya menjadi alasan ia ingin berpisah.

Namun, pada 11 April 2016, majelis hakim memutuskan untuk menolak permohonan cerai itu. Sebab, tak ada saksi yang melihat pertengkaran mereka dan syarat bercerai dinilai tidak terpenuhi.

Tak puas, Eka mengajukan banding. Hanya saja, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tak mengabulkannya.