Meski Sering Diteror, Nikita Mirzani Akan Tetap Bersuara di Medsos

19 Juni 2022 10:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nikita Mirzani saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (4/11).  Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Nikita Mirzani saat ditemui dikawasan Tendean, Jakarta, Rabu, (4/11). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Nikita Mirzani sering mendapatkan teror sejak satu tahun belakangan. Teror-teror itu dimulai sejak dirinya diisukan menjalin kedekatan dengan mantan suami Nindy Ayunda, Askara Parasady Harsono.
ADVERTISEMENT
Perempuan berusia 36 tahun itu pernah mendapat kiriman bunga yang disebut-sebut berasal dari Askara, padahal bukan. Selain itu, rumahnya sering diintai orang tak dikenal, tembok rumahnya dicoret, dan anaknya juga pernah disentuh orang asing.
Nikita juga dilaporkan ke Polres Serang Kota oleh Dito Mahendra, yang dikabarkan merupakan kekasih Nindy saat ini. Ia dilaporkan karena unggahan Instagram Story yang diduga mencemarkan nama baik Dito.
Nikita Mirzani di kediamannya kawasan Pesangrahan Jakarta Selatan, Rabu (15/6/2022). Foto: Giovanni/kumparan
Lantas, apakah setelah ini Nikita Mirzani masih akan menyuarakan segala keresahannya di media sosial?
"Maulah. Selama gue enggak narkoba, ke pasal 378, selama gue enggak ngerampok uang orang, selama gue enggak ngebacok orang, cuma main-main sosmed saja, gue akan terus menjadi Nikita yang seperti ini," tegas Nikita Mirzani saat ditemui di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
Pemain film Comic 8 itu merasa tak ada yang salah dengan dirinya. Oleh karena itu, ia sama sekali tak takut dengan segala teror yang dialaminya.
Nikita Mirzani ngamuk ke sejumlah pria yang diduga intai rumahnya, Jumat (17/6/2022). Foto: Giovanni/kumparan
"Selama yang gue omongin benar, kenapa kita harus takut? Negara ini kan dilindungi oleh Undang-undang," ucapnya.
Lebih lanjut, Nikita mengatakan dirinya sama seperti warga negara yang lain. Ia berhak menyuarakan apa pun di media sosial miliknya.
"Niki kan sama kayak WNI lain, pengin beropini, berpendapat, pokoknya aku cinta polisi. Aku enggak pernah pakai narkoba, penipu, membunuh, jadi bandar, penyelundupan (jadi tidak takut)," pungkasnya.