Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Miki Soesanti Jelaskan Bentuk KDRT yang Diterimanya dari Kakak Chelsea Olivia
26 Februari 2020 21:32 WIB
ADVERTISEMENT
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sedang dialami oleh Miki Soesanti . Dirinya dianiaya oleh sang suami, Christian Hansen Wijaya, kakak dari Chelsea Olivia.
ADVERTISEMENT
KDRT yang dilakukan oleh Hansen pertama kali dialami oleh Miki sekitar tahun 2015. Saat itu, mereka baru dikaruniai seorang anak lelaki yang usianya sekitar satu tahun.
Miki mengatakan, usai Hansen melakukan penganiayaan, suaminya itu kemudian meminta maaf dan mengobatinya. Namun, keadaan tersebut semakin merajalela.
"Setiap dia habis mukulin saya, dia langsung obatin saya," ucap Miki Soesanti sambil mengusap air matanya saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (26/2).
Ibu dua anak itu mengungkapkan, kekerasan yang dilakukan oleh suaminya selama mereka menjalani bahtera rumah tangga. Terhitung, sudah empat kali Hansen memperlakukan istrinya dengan tidak wajar.
"Sebelah kanan badan itu full memar-memar, dan pundak, punggung saya, bekas sabetan sapu lidi. Yang terparah, sih, bagian (nunjuk belakang punggung) sama di kaki. Memarnya sampai 2 minggu enggak hilang-hilang," kata Miki menceritakan kekerasan yang dialaminya.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, Miki mengaku tidak dapat beraktivitas seperti biasa selama beberapa hari.
Tak hanya melakukan kekerasan fisik, tapi kakak dari Chelsea Olivia itu juga melakukan kekerasan secara verbal. Bahkan, hampir tiap hari Hansen berkata kasar kepada Miki Soesanti.
"Iya, setiap hari emang selalu kasar," ujar Miki.
Dengan perlakuan tersebut, Miki mengaku susah untuk memaafkan perilaku suaminya. Sebab, kekerasan yang dilakukan tidak hanya sekali, tetapi berkali-kali.
"Enggak tahu, ya. Susah, sih. Kadang-kadang, masih ada aja, sih, bagian punggung belakang nyeri," terang Miki Soesanti .
Sementara itu, kuasa hukum Miki Soesanti, Ori Rahman, mengatakan bahwa kliennya juga dipukul dengan tangan dan terkadang juga menggunakan benda tumpul dan tajam.
"Jadi, tidak hanya pukulan tangan, tapi ada gagang pisau dan lidi. Jadi, ada empat KDRT yang parah. Yang diceritakan Miki ke ibunya itu yang terakhir," kata Ori Rahman yang menemani kliennya menjalani pemeriksaan.
ADVERTISEMENT
"Yang terparah dari empat KDRT, mukanya mau ditusuk sama pisau, supaya tidak ada laki-laki lain yang dekat dengan Miki. Tapi, akhirnya enggak jadi, dibalik. Gagangnya itu yang dipukul ke badannya sama sapu lidi," imbuh Ori.
Tak hanya itu, Miki juga dicekik oleh Hansen Wijaya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan hingga menjadi trauma, Miki Soesanti pun meminta perlindungan ke pihak berwenang.
"Beset-beset di sininya (punggung) sama ditendang dadanya. Dipukul kepalanya. Dicekik enggak bisa bernapas, jadi sudah sangat membahayakan. Jadi, kita jemput Miki untuk buat laporan ke polisi, divisum, dan tinggal di rumah ibunya," pungkas Ori Rahman.
ADVERTISEMENT