Miles Films Rilis Serial Antologi Seni Berjudul Aku Chairil!

29 April 2023 19:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perilisan Serial Antologi Seni Video, 'Aku, Chairil!" di Sarinah, Thamrin. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Perilisan Serial Antologi Seni Video, 'Aku, Chairil!" di Sarinah, Thamrin. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Miles Films bekerja sama dengan Direktorat Perfilman, Musik, dan Media (PMM) Kemendikbudristek merilis serial antologi seni video berjudul, Aku Chairil!. Serial berjumlah 7 episode tersebut diinisiasi Mira Lesmana dan Riri Riza sebagai sebuah bentuk penghormatan terhadap karya-karya puisi Chairil Anwar.
ADVERTISEMENT
Tak hanya mengkurasi sejumlah puisi karya Chairil Anwar, Riri juga menggandeng 7 perupa seni kontemporer, 7 aktor sebagai pembaca puisi, dan musisi.
"Intinya adalah bagaimana kita berekspresi dengan medium film, suara dalam bentuk yang lebih eksperimental atau dalam bentuk yang lebih ekspresif," ujar Riri Riza dalam konferensi pers perilisan serial antologi seni video 'Aku, Chairil di Artina:Matrajiva di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (28/4).
Perilisan Serial Antologi Seni Video, 'Aku, Chairil!" di Sarinah, Thamrin. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
"Yang terlibat dalam proses pembuatan melibatkan orang-orang dari latar belakang yang cukup beragam, perupa, animator dll. Dia adalah menjadi karya dari perkembangan dari berbagai jenis ekspresi," sambungnya.
Meski terbilang baru, Riri optimistis pendekatan baru ini dapat diterima baik oleh penikmat seni. Termasuk, mereka yang menikmati karya Chairil.
ADVERTISEMENT
Pengemasan yang lebih segar, kata Riri, hanya bentuk cara berkomunikasi baru yang coba dimanfaatkan agar karya Chairil dapat tetap dinikmati dengan cara yang lebih segar.
Riri Riza. Foto: Munady Widjaja
"Presentasi ini ditujukan untuk menjadi sebuah cara berkomunikasi dengan harapan penontonnya akan belajar berkoneksi dengan karya-karya (Chairil Anwar) ini," ucap Riri.
"Puisi Chairil Anwar bagi kami sendiri dan bagi kebanyakan orang anak muda adalah inspirasi yang tidak ada habis-habisnya," lanjut dia.
Untuk urusan kurasi puisi, diakui Mira Lesmana bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Mengingat, karya Chairil Anwar--khususnya puisi--terbilang tidak sedikit.
"Lumayan sulit siapa saja ya, banyak sekali dan puisi Chairil Anwar juga banyak sekali. Akhirnya kita pilih sebanyak 20 puisi dan para seniman (kita minta) untuk memilih lagi. Kemudian memikirkan berdiskusi bersama aktornya," kata Mira.
Sutradara dan produser film Mira Lesmana memberi materi dalam acara "Working In The Creative Industry (WITTY) Creative Talk". Foto: Dok. Istimewa
Soal diusungnya konsep antologi seni video untuk mengangkat kembali karya-karya terbaik Chairil Anwar, menurut Mira adalah terobosan yang sangat menarik. Hal ini juga diharapkan dapat jadi solusi menikmati karya puisi dalam bentuk audio visual yang jauh lebih menarik dari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Saya dan Riri merasa bahwa kita harus tetap mencoba menyimpan Chairil dalam lingkup yang menarik. (beruntung) Kami selalu merasa lengkap jika bekerja sama dengan yang lain baik itu aktor, perupa, musisi," pungkasnya.
Total ada tujuh perupa seni kontemporer yang terlibat dalam project ini. Mereka yakni Ruth Marbun, Rachmat Hidayat Mustamin, Nani Puspasari, Angki Purbandono, Ria Papermoon, Iwan Effendi, dan Tromarana.
Sedangkan tujuh aktor yang didapuk sebagai pembaca puisi yakni Lukman Sardi, Ine Febrianti, Jerome Kurnia, Reza Rahadian, Christine Hakim, Nicholas Saputra, dan Happy Salma. Seluruh video yang ada dibalut juga dengan musik karya musisi, Baskara Putra.
Project ini dapat dinikmati melalui Indonesiana.TV mulai Jumat, (28/4).