Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Bermain sebagai Tedjo di film Hollywood bertajuk 'Stuber' menjadi pengalaman baru bagi aktor Iko Uwais.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma karena perannya sebagai villain utama, tapi 'Stuber' juga mengajari Iko bagaimana proses balik layar film-film Hollywood yang disiplin dan menghargai kerja keras.
"Film action itu 'kan pasti banyak retake, ya, tapi kalau di Hollywood itu, enggak kayak di sini (Indonesia). Kalau di sana itu, retake lebih dari 10 kali, aktor akan protes karena merasa diremehkan. Kalau di sini (Indonesia) 'kan, sering sekali retake untuk stock," ungkap Iko ketika ditemui di Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Maksud saya, di sana itu hasil kerja keras aktor sangat dihargai. Artinya, sutradara, cameraman, orang wardrobe, dan lain-lain itu paham gitu," sambungnya.
Selain itu, tim produksi film action Hollywood memberi jaminan yang baik dan sepadan untuk semua aktor. Alhasil, jarang ada cedera serius meski dalam film terdapat banyak adegan laga yang tergolong ekstrem.
ADVERTISEMENT
"Memang, sih, semua koreo fighting itu saya yang buat dan saya tahu mana yang harus dan bisa saya kerjakan sendiri. Tapi, Hollywood itu memang tidak mau ambil risiko, jadi ada safety-nya. Biarpun enggak ada stuntman pun, semua aman, ada safety. Soalnya kalau, amit-amit, aktor cedera, proses syuting 'kan ngaret dan itu akan repot sekali," tuturnya.
Karena mendapat banyak pengalaman baru di film 'Stuber', Iko mengaku masih ingin lama berkecimpung di industri film laga. Sebab, salah satu mimpinya adalah membuat film laga asli Indonesia sekelas Hollywood.
"Sejauh ini, saya masih mau terlibat di film-film action, khususnya film action indonesia. Karena di Indonesia jarang ada film action yang digarap secara serius. Kadang budget diirit-irit, atau koreo fighting-nya kurang oke. Maksudnya, saya untuk sekarang lebih mau berinovasi di film action. Memang gerakan fighting biasanya sama, tapi 'kan bisa di explore jadi lebih lebih baru atau apa," beber Iko .
ADVERTISEMENT
Tapi, apakah suami Audy Item itu sama sekali tidak tertarik untuk bermain di film drama tanpa adegan laga?
"Ya, saya bisa saja, sih, suatu saat nanti main film drama. Tapi, ceritanya seperti apa dulu? Cocok tidak dengan saya," imbuhnya.