Misi Khusus Bene Dion Lewat Film Ngeri-ngeri Sedap

11 Juni 2022 18:35 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bene Dion. Foto: Instagram @bene-dion
zoom-in-whitePerbesar
Bene Dion. Foto: Instagram @bene-dion
ADVERTISEMENT
Sutradara Bene Dion kembali berkarya lewat film Ngeri-ngeri Sedap. Film kedua yang ia sutradarai ini tayang di bioskop sejak 2 Juni lalu. Sebelumnya, Bene menyutradarai film Ghost Writer yang dirilis pada 2019 dan berhasil meraih sekitar 1,1 juta penonton.
ADVERTISEMENT
Dalam film Ngeri-ngeri Sedap, Bene Dion mengangkat mengenai budaya Batak. Lewat film itu, ia ingin memberikan penghargaan untuk sukunya.
“Persembahan terbaik yang bisa saya berikan untuk suku saya sendiri, suku Batak. Karena ada banyak hal yang baik yang saya terima dan saya ingin berpartisipasi memberikan hal baik untuk suku Batak,” kata Bene kepada kumparan, beberapa waktu lalu.
Sutradara, Bene Dion Rajagukguk. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Misi yang Ingin Bene Dion Sampaikan Lewat Film Ngeri-ngeri Sedap

Ada beberapa misi yang ingin Bene sampaikan lewat film Ngeri-ngeri Sedap. Pertama, kata Bene, ia ingin memberikan warna di industri perfilman Indonesia. Bene mau mengenalkan mengenai suku dan budaya Batak kepada banyak orang.
“Karena industri film Indonesia relatif Jakarta sentris kita bisa bilang, ya. Kalaupun ada film budaya, biasanya budaya Jawa, karena memang populasinya besar. Jadi, ketika ada film ini, misinya memberikan pewarna. Ada film daerah yang lumayan kuat,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Lewat film Ngeri-ngeri Sedap, Bene juga ingin memberitahu kepada sineas bahwa komedian bisa menjadi aktor. “Karena selama ini, yang aku lihat, komedian masih dipakai sebagai komikal, yang karakter hanya muncul untuk menghadirkan tawa,” ucapnya.
Selain itu, Bene ingin memberikan perspektif baru mengenai kehidupan berkeluarga bagi orang-orang yang menyaksikan film Ngeri-ngeri Sedap.
“Siapa tahu menjadi bahan renungan atau refleksi bersama supaya menjadi anggota keluarga yang lebih baik. Orang tua jadi lebih baik, anak-anak jadi lebih baik. Apa yang menjadi nilai-nilai atau niatannya ditangkap oleh penonton dan menjadi pemicu untuk menjadi orang yang lebih baik," ujar Bene.
Cuplikan adegan film Ngeri Ngeri Sedap. Foto: Dok. Youtube Cinepolis Indonesia
Ide untuk membuat film Ngeri-ngeri Sedap tercetus pada 2014. Bene saat itu berkumpul bersama rekannya sesama komedian yang berasal dari Sumatera Utara. Mereka sama-sama menjadi perantau di Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Saat nongkrong itu muncullah gagasan, kayaknya seru kita bisa bikin film yang pemeran utamanya kita semua,” kata Bene.
Bene mulai membuat sinopsis cerita film Ngeri-ngeri Sedap pada 2015. Bene sempat ingin film itu digarap oleh seorang sutradara kenalannya. “Tapi prosesnya tidak lancar,” ucapnya.
Hingga akhirnya, pada 2019, Bene mendapat keyakinan untuk mengeksekusi film Ngeri-ngeri Sedap. Pria 32 tahun itu mencoba membuat skenario. Kemudian, pada 2020 awal, ia mencoba mencari produser untuk film itu.
“Akhirnya, Agustus 2021 ada yang menyatakan siap membiayai film ini. Jadi, dari Agustus kita sudah mulai persiapan dan syuting di akhir November sampai pertengahan Desember 2021,” ujar Bene.
Proses syuting berlangsung selama 16 hari. Adapun rinciannya adalah dua hari di Jakarta dan 14 hari di Danau Toba, Sumatera Utara.
Cuplikan adegan film Ngeri Ngeri Sedap. Foto: Dok. Youtube Cinepolis Indonesia
Terkait kariernya di dunia film, Bene ingin menghasilkan karya yang tidak sama dengan sebelumnya. Perbedaan itu bisa terlihat dari genre dan gaya bercerita.
ADVERTISEMENT
Alasan itu yang membuat Bene ingin menggarap film Ngeri-ngeri Sedap. Sebab, ia bisa menghasilkan karya yang berbeda dari film pertamanya, yakni Ghost Writer.
“Itu juga yang membuat saya pengin sekali menggarap film ini [Ngeri-ngeri Sedap], karena film ini akan berbeda sekali dengan karya sebelumnya,” kata Bene.
Bene sempat mengungkapkan bahwa Ngeri-ngeri Sedap merupakan film yang sangat segmented. Berbeda dengan Ghost Writer yang pangsa pasarnya lebih luas. Meski begitu, film Ngeri-ngeri Sedap berhasil memperoleh 503.181 penonton dalam tujuh hari penayangannya di bioskop.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Bene mengajak orang-orang untuk menyaksikan film Ngeri-ngeri Sedap. Sehingga, jumlah penontonnya bisa semakin bertambah, bahkan menembus satu juta. “Ayo kita sama-sama berjuang menuju satu juta,” tulisnya.
Cuplikan adegan film Ngeri Ngeri Sedap. Foto: Youtube/@Cinepolis Indonesia
Film Ngeri-Ngeri Sedap dibintangi oleh Arswendy Bening Swara, Tika Panggabean, Boris Bokir, Indra Jegel, Lolox, dan Gita Bhebita.
ADVERTISEMENT
Ngeri-ngeri Sedap menceritakan tentang pasangan Pak Domu (Arswendy Bening Swara) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang tinggal bersama anak perempuan mereka, Sarma (Gita Bhebhita).
Pak Domu dan Mak Domu ingin sekali tiga anak mereka, yakni Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox), dan Sahat (Indra Jegel) yang sudah lama merantau pulang untuk menghadiri acara adat.
Namun, ketiganya menolak pulang karena hubungan mereka tidak harmonis dengan Pak Domu. Pak Domu dan Mak Domu akhirnya berpura-pura bertengkar dan ingin bercerai demi mendapatkan perhatian dari anak-anak mereka.