Mo Sidik Ungkap Kesulitannya Main Film Sobat Ambyar

Poster film Sobat Ambyar. Foto: Instagram/@sobatambyarfilm

Komika Mo Sidik terlibat dalam film Sobat Ambyar. Ia mengungkapkan kesulitan saat bermain dalam film yang diilhami dari karya-karya Didi Kempot dan kehidupan para penggemarnya itu.

Mo Sidik merasa kesulitan karena dalam film Sobat Ambyar dirinya diharuskan berbicara dengan bahasa Jawa.

"Jujur gue sedih banget main di film ini. Gua ini orang Minang, tapi pas baca skripnya, bahasa Jawa. Sedih gue, enggak ngerti!" kata Mo Sidik seraya tertawa saat mengikuti konferensi pers virtual, Selasa (12/1).

Mo Sidik. Foto: Munady Widjaja

Menurut Mo Sidik, kesulitannya dalam berbahasa Jawa bisa menambah kelucuan dalam film Sobat Ambyar.

"Ya, itu menjawab berbagai pertanyaan, kenapa harus nonton film ini (Sobat Ambyar), sih. Karena, saat yang lain natural bermainnya, saya kesusahan sendiri. Jadinya lucu banget ini film," tuturnya.

Di sisi lain, Mo Sidik mengaku dirinya bukanlah fans garis keras Didi Kempot. Namun, saat Didi berpulang beberapa saat setelah syuting Sobat Ambyar selesai, pria 44 tahun ini turut merasa sedih.

"Karena ketika disuruh berperan, saya kan harus riset dan jadinya saya rajin mendengarkan lagu-lagu Jawa. Saat Mas Didi berpulang, itu saya merasa seperti ditinggal saat lagi sayang-sayangnya," ucap Mo Sidik.

"Saya yang baru jatuh cinta, tuh, udah merasa segitu kehilangannya, apalagi teman-teman saya yang nge-fans banget. Jadi, pasti ambyar banget," ujarnya.

Adegan di film Sobat Ambyar. Foto: Falcon

Film Sobat Ambyar akan tayang di Netflix pada 14 Januari mendatang. Selain Mo Sidik, film ini juga dibintangi oleh Asri Welas, Bhisma Mulia, Denira Wiguna, Erick Estrada, dan Sisca JKT48.

Film Sobat Ambyar menceritakan tentang kehidupan seorang pemilik kedai kopi bernama Jatmiko (Bhisma Mulia). Ia untuk pertama kalinya merasakan jatuh cinta pada Saras (Denira Wiguna).

Tatkala Saras cantik namun sulit ditebak, Jatmiko pun segera menyadari bahwa tidak semua hubungan dapat berjalan lancar. Meski patah hati tidak dapat terelakkan, persahabatan dan musik Didi Kempot membantunya bangkit dari luka hatinya.