Model Ayu Gani Bersyukur Uang Jajannya Dibatasi Orangtua Sejak Kecil

2 Agustus 2017 19:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ayu Gani (Foto: Instagram/@ganegani)
zoom-in-whitePerbesar
Ayu Gani (Foto: Instagram/@ganegani)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengelola keuangan dengan baik, rupanya sudah diterapkan model Ayu Gani sejak usianya masih kecil. Kala itu dirinya diberikan uang secara terbatas oleh kedua orangtuanya.
ADVERTISEMENT
Sehingga, ketika ia membutuhkan sesuatu, dirinya harus menambung atau memiliki cara lain untuk bisa mendapatkan barang yang diinginkan.
Ayu Gani (Foto: Instagram/@ganegani)
zoom-in-whitePerbesar
Ayu Gani (Foto: Instagram/@ganegani)
"Waktu itu saya jualan penghapus, dapat untung saya bisa makan lebih. Saya belajar dari situ dan orangtua saya," ujar Ayu ketika ditemui dalam acara Wealth Wisdom yang bertajuk 'Your Choice: Shopaholic vs Shopalogic' di Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta Selatan, Rabu (2/8).
Tak hanya itu, pemenang Asia's Next Top Model 2015 ini juga diajarkan bagaimana hidup sederhana. Meskipun orangtuanya sanggup untuk mencukupi segala kebutuhan Ayu.
"Misal kalau mama saya naik pesawat business class, saya selalu dikasih economy class. Karena kalau saya sudah dikasih tahu rasanya naik bisnis, saya enggak mau lagi naik ekonomi," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan selama tinggal di London untuk meniti karier, model berusia 25 tahun ini harus hidup hemat. Ia bahkan harus menahan diri untuk tidak belanja yang berlebihan, dan menggunakan uang seefisien mungkin.
Ayu Gani (Foto: Instagram/@ganegani)
zoom-in-whitePerbesar
Ayu Gani (Foto: Instagram/@ganegani)
"Waktu di london pekerjaan enggak gampang, saya ngeluarin 750 pound per bulan. Belum makan, dan lain-lain, sementara pekerjaan enggak ada. Di situ benar-benar harus bisa manage dengan saving yang saya punya, agar bisa untuk tempat tinggal, makan, dan transportasi," ujarnya.
Ayu menuturkan dirinya bahkan sempat diberikan kartu kredit oleh orangtuanya. Namun, ia mengaku tidak mau menggunakan secara berlebihan.
"Punya CC pertama dikasih orangtua. Tapi mama saya pesan CC itu bukan buat utang, tapi untuk me-manage keuangan kamu. Terus saya belajar di situ. Kita harus selalu punya budget untuk belanja," tandasnya.
ADVERTISEMENT