Mona Ratuliu Kenang Mendiang Ayah: Sosok yang Taat Beribadah

2 Mei 2025 12:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Mona Ratuliu saat hadir di acara Wonder Fest  di JCC, Jakarta , Kamis, (20/6). Foto: Ronny/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Artis Mona Ratuliu saat hadir di acara Wonder Fest di JCC, Jakarta , Kamis, (20/6). Foto: Ronny/kumparan
ADVERTISEMENT
Artis Mona Ratuliu mengenang sosok mendiang ayahnya, Albert Frederick Ratuliu. Menurut Mona, sang ayah merupakan sosok yang taat beribadah.
ADVERTISEMENT
Ayah Mona Ratuliu merupakan seorang mualaf. Meski begitu, Mona banyak belajar tentang pentingnya ibadah dari sang ayah.
"Papi mualaf, dulu Katolik. Jadi, aku sama kakak ikut Mami. Kita Islam. Tapi yang paling aku ingat pas aku kecil tuh setiap Ramadan, kalau aku salat tarawih, Papi dulu masih Katolik, Papi selalu anterin, selalu nemenin," kata Mona Ratuliu di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (1/5)
Mona Ratuliu dan ayahnya. Foto: Instagram/ @monaratuliu

Mona Ratuliu Ungkap sang Ayah Rajin Ibadah

Sebelum mualaf, Mona Ratuliu mengatakan, ayahnya rajin ke gereja. Hal itu terus berlanjut setelah sang ayah memeluk agama Islam. Menurut Mona, ketaatan ayahnya dalam beribadah melebihi dirinya yang dari kecil menganut agama Islam.
"Papi dulu rajin banget ke gerejanya. Taat banget beribadah. Jadi, begitu masuk Islam, taat ibadahnya pun sama. Kayaknya, sejak masuk Islam, aku enggak pernah lihat Papi skip salat malam," tutur Mona.
ADVERTISEMENT
Mona Ratuliu memperoleh pelajaran berharga dari sang ayah. Pemain film 1 Imam 2 Makmum ini belajar untuk lebih taat beribadah, khususnya salat.
"Papi selalu marah kalau kita santai setelah azan. Jadi masyaAllah banget aku, Papi dikasih kesempatan wudu dulu baru meninggal, jadi senang gitu. Yang aku lihat dalam kebahagiaan hidup papi ya beribadah. Alhamdulillah meninggalnya dalam keadaan berwudu," ucap Mona.
Mona Ratuliu. Foto: Munady
Ayah Mona Ratuliu meninggal dunia pada 1 Mei 2025. Ia mengembuskan napas terakhir di usia 77 tahun dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut.
Sebelum meninggal, Mona mengatakan, ayahnya beberapa kali mengalami sesak napas. Kondisi itu, lanjut dia, membuat sang ayah harus bolak-balik ke rumah sakit. Bahkan makin sering dalam tiga bulan terakhir.
ADVERTISEMENT
"Kalau Papi setahun belakangan ini memang beberapa kali sesak napas sih. Kita bolak-balik ke rumah sakit," kata Mona.
Mona Ratuliu mengatakan ayahnya juga memiliki riwayat penyakit jantung. Menurut Mona, sesak yang ayahnya alami karena ada sumbatan di pembuluh darah jantung menuju paru-paru.
"Yang bikin sesak itu ada sumbatan di pembuluh darah jantung menuju paru-paru, ya, kalau enggak salah seperti itu. Ada sumbatan darah," tuturnya.
Mona Ratuliu Foto: Munady
Sebelum meninggal, Mona Ratuliu mengatakan, ayahnya sempat mengeluh sakit kepala. Saat itu, kata Mona, ayahnya ingin melaksanakan ibadah salat.
"Jadi bangun mau salat jam 03.00 pagi, terus wudu, belum sempat salat, terus ngeluh pusing. Terus enggak lama kemudian sudah enggak sadar," ucap Mona.