Morgan Oey Turun Berat Badan hingga 9 Kg demi Film Pengepungan di Bukit Duri

23 Oktober 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sutradara Joko Anwar bersama Morgan Oey, Hana Pitrashata Malasan, Omara Esteghal, dan Fatih Unru saat konferensi pers film Pengepungan Bukit Duri, Senin, Jakarta, (21/10/2024). Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Sutradara Joko Anwar bersama Morgan Oey, Hana Pitrashata Malasan, Omara Esteghal, dan Fatih Unru saat konferensi pers film Pengepungan Bukit Duri, Senin, Jakarta, (21/10/2024). Foto: Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Morgan Oey terlibat dalam penggarapan film berjudul Pengepungan di Bukit Duri. Film ke-11 garapan sutradara Joko Anwar itu, Morgan dipercaya untuk memerankan karakter Edwin.
ADVERTISEMENT
Edwin diceritakan sebagai guru pengganti di sekolah Bukit Duri. Untuk memerankan karakter tersebut, Morgan pun diminta menurunkan berat badannya.
"Untuk karakter pak guru Edwin memang abang request-nya harus beda fisiknya, harus lebih kurus. Turun 9 kilogram," kata Morgan di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin (21/10).
Tak hanya berat badan, Morgan juga mengubah potongan rambutnya. Kata Morgan, Joko Anwar meminta agar dirinya tampil berbeda di film itu.
"Pokoknya beda. Pokoknya secara fisik adalah persiapannya," tuturnya.
Sutradara Joko Anwar bersama Morgan Oey, Hana Pitrashata Malasan, Omara Esteghal, dan Fatih Unru saat konferensi pers film Pengepungan Bukit Duri, Senin, Jakarta, (21/10/2024). Foto: Agus Apriyanto
Lebih lanjut, Morgan mengatakan bahwa dirinya tak pernah menyangka bisa dilibatkan dalam proyek arahan sutradara Joko Anwar. Dia bahkan terkejut saat mendapat tawaran casting untuk film itu.
Morgan mengaku tak punya ekspektasi tinggi saat menjalani proses casting. Namun ternyata ia terpilih dan bisa ikut proses syuting di film Pengepungan di Bukit Duri.
ADVERTISEMENT
Mantan personel SM*SH itu mengambil banyak pelajaran dalam proses syuting yang dia jalani di film itu. Kata Morgan, Joko Anwar memberikan treatment yang unik dalam penggarapan filmnya.
"Syuting film abang senang aja, sih, berasa mimpi yang dikabulkan," tukasnya.
Morgan Oey saat konferensi pers film Pengepungan Bukit Duri, Senin, Jakarta, (21/10/2024). Foto: Agus Apriyanto
Film Pengepungan di Bukit Duri mengambil latarndonesia di tahun 2027. Di film itu, situasi Indonesia digambarkan tengah bergejolak.
Masyarakat berada di ambang kehancuran yang dipicu oleh diskriminasi dan kebencian rasial. Di tengah itu, muncul Edwin (Morgan Oey), seorang guru pengganti SMA Bukit Duri.
SMA Bukit Duri merupakan sekolah yang dikhususkan untuk siswa siswi bermasalah. Situasi makin rumit saat Edwin harus menghadapi pertarungan untuk bertahan hidup kala sekolah itu menjadi ajang pertaruhan hidup dan mati.
ADVERTISEMENT
Selain Morgan Oey, film itu juga dibintangi oleh Hana Malasan, Omara Esteghlal, Fatih Unru, hingga Satine Zaneta. Pengepungan di Bukit Duri akan tayang di bioskop pada tahun 2025 mendatang.