Murray Jadi Bintang Utama Saat FUR Tampil di Gudfest 2019

Vokalis band Fur William Murray beraksi pada acara GudFest 2019 di Jakarta, Minggu (3/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Gerimis manis turut mengiringi penampilan band indie asal UK, FUR saat tampil pada acara Gudfest 2019 di Helipad Parking Ground GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (3/11).

Grup musik yang digawangi oleh Murray (gitar/vokal), Zwaig (gitar), Tav (bass gitar), Flynn (drum), dan Josh (keyboard) tersebut tampil sejak pukul 19.10 WIB.

Mereka mengawali penampilannya dengan menyanyikan lagu 'If you know that i'm lonely', yang dirilis sekitar tahun 2017.

"Selamat malam Jakarta," sapa Murray dengan bahasa Indonesia.

Grup band Fur beraksi pada acara GudFest 2019 di Jakarta, Minggu (3/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Kemudian FUR membawakan lagu 'What would i do' dan 'Angel Eyes'. Para penonton tampak berjoget mengikuti alunan musik.

"Kami punya teman, ini lagu untuk dia. Selamat datang di panggung Indonesia," kata Murray.

Kemudian Vira Talisa naik ke atas panggung. Usai menyapa para penonton, Vira langsung berkolaborasi dengan FUR.

FUR tampil di Gudfest 2019. Foto: Aria Pradana/kumparan

Mereka menyanyikan lagu 'Walking Back Home'. Lagu tersebut memang biasa dinyanyikan oleh Vira. Namun, FUR sempat meng-cover lagu tersebut. Kolaborasi mereka berhasil membius para penonton.

"Tepuk tangan untuk FUR," ucap Vira memuji penampilan rekan kolaborasinya.

Usai bernyanyi, Murray dan Vira saling memberi ciuman dan berpelukan. FUR melanjutkan penampilan mereka dengan membawakan lagu 'Not Enough'.

"Kalian yang pada di samping boleh pada masuk, kita bergoyang bersama," ajak Murray kepada para penonton yang memadati tiap sisi kiri dan kanan panggung.

Grup band Fur beraksi pada acara GudFest 2019 di Jakarta, Minggu (3/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Murray tampaknya menjadi bintang utama dalam penampilan FUR di Indonesia. Selain berposisi sebagai vokalis, Murray juga tampak asyik berjoget dengan menanggalkan gitarnya.

Tak cuma itu, Murray juga memamerkan skill memetik gitar dengan cara tiduran. Momen tersebut terbilang cukup unik. Para penonton terhibur dengan penampilan Murray.

"Terima kasih Jakarta, aku cinta kamu," terang Murray menggunakan bahasa Indonesia sembari mengakhiri penampilan band-nya di atas panggung.