Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Musisi Bisa Pantau Penggunaan Karya Lewat Sistem Manajemen Royalti
24 November 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Musisi, pencipta lagu hingga berbagai pihak terkait dengan lantang menyuarakan sistem distribusi royalti yang dianggap rumit dan tidak transparan.
Akar masalah dari sistem distribusi royalti saat ini adalah kurangnya akurasi dalam pendataan penggunaan karya musik.
Para pemegang hak cipta mengeluhkan lemahnya pengawasan terhadap pemanfaatan karya mereka, khususnya di platform streaming digital.
Akibatnya, banyak musisi merasa royalti yang mereka terima belum sesuai dengan data yang sebenarnya.
Di tengah kondisi itu, VNT Networks, perusahaan Digital Service Provider di Indonesia, memperkenalkan Sistem Manajemen Royalti (SMR).
SMR adalah langkah konkret yang diciptakan oleh VNT Networks untuk mewujudkan transparansi dan kepercayaan masyarakat dalam distribusi royalti musik di Indonesia.
“SMR diharapkan dapat menjadi sebuah ekosistem yang menampung semua data penggunaan aset karya rekaman di berbagai platform musik digital," kata Head of Marketing Communication VNT Networks, Stella, dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Minggu (24/11).
ADVERTISEMENT
"Data tersebut dapat diolah secara mendetail dan efisien tanpa meninggalkan pertanyaan tentang transparansi penggunaan karya musik," lanjutnya.
Sistem Manajemen Royalti Diharapkan Bisa Berdampak untuk Seluruh Ekosistem Musik Indonesia
SMR dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan lembaga pengelola dan para pemegang hak cipta. SMR untuk lembaga pengelola terbagi menjadi SMR untuk LMKN dan SMR untuk LMK.
Sementara itu, untuk pemegang hak cipta terbagi menjadi SMR untuk songwriter, performer dan producer. Musisi atau pemegang hak cipta akan memiliki dashboard khusus untuk memantau penggunaan karya mereka. Mereka juga memiliki akses tentang laporan yang jelas mengenai royalti yang diterima.
Stella mengatakan implementasi SMR diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan bagi seluruh ekosistem musik Indonesia. Dengan sistem yang lebih terpadu, pemegang hak cipta dapat menerima royalti secara tepat waktu dan adil.
ADVERTISEMENT
"Ini tidak hanya akan meningkatkan kepercayaan terhadap LMKN, tetapi juga memperkuat posisi musik Indonesia di panggung internasional," ungkap Stella.