Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Musisi Dian HP soal Pagelaran Sabang Merauke: Ini Harus Digaungkan Terus
19 Agustus 2023 18:36 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Menurut saya, ini konsepnya menarik, menggabungkan orkestra, choir, musik tradisional dan musik modern yang sebenarnya tidak mudah untuk dikawinkan," ungkap Dian HP saat ditemui di JiExpo Theatre, Jakarta Pusat, Jumat (18/8).
Dian pun menilai pagelaran ini wajib untuk terus digelar demi mempertahankan semangat nasionalisme bagi semua kalangan.
"Ini harus digaungkan terus supaya semua lapisan masyarakat Indonesia ingat tentang pahlawan-pahlawan yang sudah berjuang dan budaya serta tradisi di Indonesia," tuturnya.
Tantangan Terbesar Musisi Dian HP di Pagelaran Sabang Merauke
Dalam kesempatan yang sama, Dian mengungkap tantangan terbesar dalam keterlibatannya menata musik untuk pagelaran ini. Bukan dari aransemen tapi lebih kepada menyelaraskan musik tradisional dan modern.
ADVERTISEMENT
"Karena, seperti gamelan dan piano, sebenarnya dua alat musik ini tidak bisa bersatu, warnanya beda," kata Dian.
"Untungnya, tim yang bekerja di sini sangat luar biasa. Sehingga akhirnya drama, koreo, dan musiknya enak untuk didengarkan, biar pun sistem yang digunakan berseberangan, musik Indonesia dan yang barat seperti orkestra," sambungnya.
Sutradara Rusmendie Agus juga sangat senang bisa terlibat di proyek ini. Sebagai sutradara, ia pun bisa melihat seberapa senang dan bangganya musisi-musisi yang terlibat di pentas ini.
"Di sini senimannya kan lintas generasi, dari Mas Butet sampai yang paling kecil itu umur 7 atau 8 tahun. Nah, saat proses latihan banyak orang tua yang datang dengan haru bilang terima kasih anaknya dilibatkan sehingga semakin mencintai seni tradisi Indonesia," ujar Rusmendie.
Selain Dian HP dan Rusmendie, Pagelaran Sabang Merauke: Pahlawan Nasional juga melibatkan Dunung Basuki, Ammir Gita, dan Meidy Ratnasari yang berkolaborasi menghadirkan aransemen 31 lagu daerah dan nasional.
ADVERTISEMENT
Koreografi di pentas ini digarap oleh Sandidhea Cahyo Narpati yang didukung oleh seniman tari daerah, seperti Dian Bokir, Puri Senja, Rizqy Dhafin, Eka Lutfi, Safina Adriani, Pulung Jati, Mugiyono Kasido, Abib Igal, Gunk Mas, dan Okvalica.
Banyak penyanyi papan yang terlibat, dari Isyana Sarasvati, Cantika Abigail, Swain Mahisa, sampai Christine Tambunan. CEO & Presiden Direktur iForte dan Protelindo Group, Ferdinandus Aming Santoso, berharap pentas ini dapat menginspirasi nilai-nilai Kebinekaan Indonesia.
"Kami berharap pertunjukan ini dapat menggugah penonton, terutama generasi muda supaya lebih mencintai warisan budaya peninggalan leluhur bangsa agar tak lekang dimakan perkembangan zaman, " kata Aming.
Selain dapat menikmati seni pertunjukan di panggung utama, para pengunjung Pagelaran Sabang Merauke: Pahlawan Nasional juga bisa menyelami keragaman budaya Nusantara melalui cultural fair yang berlangsung di luar area pertunjukan. Cultural fair ini melibatkan 48 UMKM Binaan BCA dan iForte dan 3 Desa Binaan BCA.
ADVERTISEMENT