Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam lirik yang hampir seluruhnya membahas tentang cinta dan optimisme, diakui Krisna juga karena ia terinspirasi oleh sosok Arswendo Atmowiloto, Rendra, Nietzsche, dan Albert Camus.
Sementara untuk pemilihan bunyi atau sound design, Krisna mencoba kembali ke nuansa 70-an dengan menggunakan unsur analog dalam setiap lagunya. Digarap selama 2 tahun, mini album atau EP ini diseleksi sedemikian rupa oleh Krisna yang ingin memaksimalkan karya terbaiknya.
"Karena soundbank lagu-lagu saya lumayan banyak, jadi butuh waktu lama untuk menyeleksi lagu-lagu pertama saya yang akan masuk ke mini album ini, dan itu ternyata cukup sulit ya," ujar Krisna melalui pernyataan tertulis yang diterima kumparan, Jumat (17/3).
Tak berhenti sampai di situ, dalam EP ini Krisna juga menghadirkan sejumlah genre musik yang berbeda-beda. Di antaranya, disco, folks, hingga ballad. Langkah berani itu diambil Krisna lantaran sebagai musisi ia tak ingin membeda-bedakan genre tertentu.
ADVERTISEMENT
Untuk EP ini, Krisna memilih lagu berjudul ‘Pelipur Lara’ sebagai singlenya. Lagu ini berkisah tentang pertemuan seseorang dengan sosok yang jadi pelipur hatinya.
Selain sebagai single, Krisna juga menyiapkan video musik untuk lagu 'Pelipur Lara'. Dalam video itu, Krisna melibatkan Aghniny Haque untuk memerankan sebagai visualisasi dari sang 'Pelipur Lara'. Krisna pun menganggap penggarapan video musik ini cukup menantang baginya yang sebelumnya lebih familiar untuk bekerja di balik layar.
"Saya merasa awam dengan tampil di depan kamera, karena sudah terbiasa bekerja di balik layar. Jadi, pengalaman saya di depan kamera bisa dibilang sangat minim," ucap Krisna.
Meski begitu, kata Krisna, tantangan ini justru dijadikannya sebagai cara untuk membuatnya selalu menampilkan yang terbaik. Hal itu juga yang dia lakukan dalam proses penulisan dan pembuatan lagu-lagunya.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang musisi, Krisna justru tidak ingin dikenal sebagai sosok superstar atau bintang terkenal. Lebih dari itu, ia ingin dikenal sebagai seorang yang biasa agar pendengarnya dapat berteman dengannya tanpa ada batasan.
"Namun, saya juga ingin lagu-lagu saya ini dapat di dengarkan oleh banyak orang seluas-luasnya," pungkasnya.
Tidak hanya sebagai penyanyi, Krisna sebelumnya juga sudah terlibat di industri musik. Salah satunya kala dipercaya memproduseri sejumlah penyanyi seperti Tissa Biani, Vionita Sihombing, Amanda Manopo, Axl Ramanda, hingga Dul Jaelani.
Untuk mini album 'Prosa Liris' milik Krisna sudah tersedia di seluruh digital streaming platform dan Video Musik 'Pelipur Lara' sudah dapat dinikmati di kanal Youtube Aquarius Musikindo.