Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Nadhif Basalamah Sajikan Empat Fase Emosional dalam Album Perdananya
4 Juli 2024 19:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Penyanyi Nadhif Basalamah dengan bangga mengumumkan perilisan album penuh perdana bertajuk Nadhif. Album self-titled ini sudah bisa dinikmati sejak 21 Juni lalu di seluruh layanan digital streaming platform.
ADVERTISEMENT
Album 'Nadhif' adalah refleksi dari perjalanan pribadi Nadhif dalam menggambarkan esensi musiknya yang jujur, tenang, dan autentik. Judul Nadhif dipilih untuk memberikan kesan personal dan kuat kepada pendengarnya.
Setiap lagu dalam album Nadhif menceritakan fase kehidupan yang dialami, mulai dari kebahagiaan, kehilangan, kerinduan hingga renungan di tengah masa dewasanya.
Ada 8 lagu berbahasa Indonesia yang menggambarkan pendewasaan Nadhif sepanjang 2023 lalu. Dengan lagu sorotan “jatuh cinta lagi”, setiap lagu dalam album ini menawarkan eksplorasi isu-isu kehidupan yang lebih luas.
Pengalaman pribadi Nadhif, naik turunnya kehidupan, serta momen-momen penting pendewasaan Nadhif dituangkan dalam album ini.
Empat Fase Emosional dalam Album “Nadhif”: Jendela Kehidupan dan Refleksi Diri
Album Nadhif menggambarkan empat fase perjalanan emosional yang mencerminkan berbagai kejadian di kehidupannya.
ADVERTISEMENT
Fase pertama, dibuka dengan lagu “sesuatu”, menceritakan keresahan Nadhif tentang perbedaan cara dua orang yang saling suka, namun salah satu pihak tidak siap untuk berkomitmen.
Fase kedua, Nadhif menunjukkan sisi kerapuhan melalui “tiba-tiba jumat lagi”. Lagu tersebut menceritakan hari-harinya yang terasa hambar. Nadhif diceritakan hanya bertahan hanya dari satu hari ke hari berikutnya.
Fase ketiga, setelah mengalami fase rapuh, Nadhif menemukan kembali cinta dalam fase ketiga ini. Lagu “penuh” menandakan awal dari sebuah perjalanan baru, di mana Nadhif kembali menemukan makna di setiap harinya.
Fase keempat menandai pendewasaan Nadhif. Lagu “isi kepalaku” jadi momentum berkontemplasi, memikirkan ulang hal yang ingin ia perjuangkan dalam hidup.
Tak sendirian, Nadhif Basalamah berkolaborasi bersama beberapa musisi seperti Mikha Angelo, Ibnu Dian, hingga Rega Dauna dalam penggarapan album perdana ini.
ADVERTISEMENT
"Waktu pembuatan lagu bareng Mikha, ada yang sudah bawa dengan lirik, ada juga yang benar-benar tangan kosong, proses eksplorasi musik banyak terjadi di tempat," ucap Nadhif.
"Sementara bareng Ibnu Dian, proses rekaman saya banyak hands-on, di sini saya juga ajak Rega Dauna untuk isi harmonika dan ada alat musik lainnya yang belum pernah digunakan," tutupnya.