Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Nadine Chandrawinata Ajak Masyarakat Jadi Pelancong Cerdas
3 Maret 2017 7:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Memiliki hobi menjelajah berbagai tempat, sudah menjadi sesuatu hal yang rutin dilakukan Nadine Chandrawinata setiap tahunnya. Tak hanya menikmati keindahan alam, ia juga kerap mengampanyekan untuk menjaga lingkungan.
ADVERTISEMENT
Apalagi, menjaga lingkungan sudah menjadi keharusan semua orang. Sehingga, tak hanya menikmati, tapi masyarakat juga mau menjaga alam.
"Be a smart traveller, contohnya kalau jalan-jalan bawalah botol minuman sendiri, secara tak sadar itu akan dilihat orang lain. Lalu terjadi komunikasi dan ada edukasi, dari situ pariwisata akan memiliki citra yang bagus. Kita bisa memberikan contoh tanpa paksaan," kata Nadine seperti dilansir antaranews.
Ketika tengah melancong sejumlah tempat, seleb berusia 32 tahun ini paling sering melihat masalah sampah. Padahal menurutnya, sampah menjadi tanggung jawab masing-masing orang.
Nadine mengaku, selalu berusaha membuang sampah pada tempatnya, dan juga membawa botol minum sendiri saat berjalan-jalan. Bahkan, ketika tak ditemukan tempat sampah, ia rela menyimpannya terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Sehingga orang yang melihat tindakannya itu, tertarik untuk membuang sampah pada tempatnya. "Orang yang bertemu pun akan respect," kata Nadine.
Saat berjalan-jalan, pemain film 'Danau Hitam' ini juga menyarankan, agar masyarakat dapat menahan diri untuk melakukan sesuatu yang tidak baik bagi lingkungan.
Misalnya, memetik bunga hanya untuk difoto lalu diunggah ke Instagram, atau memegang hewan laut saat sedang menyelam.
Menurutnya, hewan yang hidup di alam lepas, belum tentu nyaman dipegang. Ia mengibaratkan sama seperti diri sendiri ketika dipegang oleh orang asing.
Bahkan, ada etika sendiri saat bertemu binatang yang ada di alam. Contohnya bertemu hiu paus, atau whale shark saat menyelam.
Berdasarkan panduan WWF, Nadine mengatakan agar masyarakat menjaga jarak paling dekat 5 meter. Ketika melihat hiu paus dan ikan berenang mendekat, sebaiknya penyelam menyesuaikan.
ADVERTISEMENT
Internet pun membantu rencana perjalanan jauh lebih mudah. Sebelum berangkat, sebaiknya cari tahu mengenai tempat yang akan dikunjungi agar dapat menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.