Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketika ditemui di kawasan Bogor, Jawa Barat, Nadya mengaku awalnya ia sempat ragu saat mendapat tawaran bermain dalam film horor lagi.
"Sebenarnya aku pas ditawarin agak ragu. Karena 'kan tahun lalu yang terakhir keluar adalah film hororku. Sebenarnya, tahun lalu dan awal tahun ini, aku sudah syuting dua (film) genrenya ada drama action, sama ada drama," kata Nadya Arina , Kamis (18/4).
Nadya memang bermain dalam film 'Hit & Run' dan sebuah film drama. Dirinya tidak menyangka bahwa film 'Pocong The Origin' ini akan tayang lebih dulu.
"Dan ini ('Pocong The Origin') syuting yang terakhir. Aku pikir kalau aku syuting ini, ini akan tayang di akhir tahun atau di tahun depan. Turn out, ini tayang di bulan ini. Jadi, akhirnya, yang tayang duluan ini, bukan dua film yang sebelumnya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Perempuan berusia 21 tahun ini mengatakan, ada yang bertanya padanya apakah ia tidak mau keluar dari zona nyaman. Menurutnya, ini hanya masalah penayangan saja.
"Karena kalau misalkan dibilang dalam mengambil project, gue juga enggak mau monoton. Enggak mau orang-orang ngeliatnya Nadya Arina mainnya horor terus, enggak," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia membeberkan beberapa pertimbangan dalam menerima tawaran menerima film horor. Mulai dari jalan cerita hingga rumah produksinya.
"Dan kayak ini project kedua, dan horor kedua, sama Starvision kedua juga, ya. Jadi, sudah kenal orang-orangnya juga. Ceritanya bagus banget dari Pak Monty, I'm a big fan of him, belum pernah kerja bareng sama dia. So, why not?" jelas Nadya Arina .