Nafa Urbach Jadi Korban Bully saat SD: Disebut Bule Kesasar hingga Anak Penjajah

18 Oktober 2022 18:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain film Mangga Muda Nafa Urbach saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta, Senin (6/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain film Mangga Muda Nafa Urbach saat berkunjung ke kantor kumparan, Jakarta, Senin (6/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Nafa Urbach merupakan aktris berdarah campuran Jawa-Belanda. Ia lahir dan tumbuh besar di kampung halaman ibunya, di Magelang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Masa kecil pemain film Mangga Muda itu tak begitu menyenangkan. Nafa Urbach mengaku sering menjadi sasaran bully teman-temannya saat masih kecil.
"Gue sering banget dapat bully. Gue jadi anak yang satu-satunya indo sendiri di situ, gue selalu di-bully, dibilang bule kesasar, anaknya penjajah," ucap Nafa Urbach ketika menjadi bintang tamu di kanal YouTube Daniel Mananta.
Nafa Urbach. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Oleh karena itu, Nafa Urbach tak memiliki banyak teman saat masih kecil. Hal tersebut membuatnya menjadi pribadi yang introvert.
Meskipun begitu, wanita berusia 42 tahun tersebut diajarkan ayahnya untuk menjadi pemberani. Alhasil, ia selalu melawan anak-anak yang merisaknya.
"Gue setiap hari pulang sekolah harus mempersiapkan diri untuk berantem sama anak-anak di situ, karena gue suka diadang di sawah," jelas Nafa Urbach.
ADVERTISEMENT
"Gebuk-gebukan, tonjok-tonjokan. Kalau gue kalah, gue bisa dimarahi bokap gue, bisa disabet ikat pinggang sama bokap gue. (Ayah Nafa bilang) 'Besok kalau enggak menang, enggak usah pulang.' Enggak dikasih makan, galak banget bokap gue," imbuhnya.
Nafa Urbach menjadi korban bully sepanjang SD. Meskipun tak punya banyak teman, ia bersyukur karena memiliki guru yang sangat baik.
"Dia guru kesenian, namanya Bu Sri. Dia bisa lihat bakat gue, gue kalau istirahat enggak punya teman, semua menghindari gue, siapa yang mau berteman sama penjajah? Jadi gue suka berdendang, nyanyi. Akhirnya guru gue ngajak latihan nyanyi lagu Jawa," ucapnya.
Dari situ, Nafa Urbach selalu diajak sang guru untuk mengikuti perlombaan menyanyi. Ia pun kerap menjadi juara di kompetisi-kompetisi itu.
ADVERTISEMENT
"Gue juara satu terus. Mungkin suaranya cukup bagus menurut juri saat itu," pungkasnya.