Nafa Urbach Maafkan Pedofil yang Sebut Putrinya 'Loli'

Nafa Urbach di PN Jaksel (Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan)

Sidang kasus pelecehan pedofilia yang dialami oleh putri aktris sekaligus penyanyi Nafa Urbach digelar hari ini, Rabu (10/1) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan agenda pemeriksaan saksi. Adapun Nafa Urbach datang sebagai saksi bersama dengan dua saksi lainnya dari pihak kepolisian. Nafa yang didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandy Arifin terlihat begitu tenang saat berada di dalam ruang sidang. Ini momen kedua untuk Nafa untuk kembali bertemu dengan pelaku.

"Tadi mbak Nafa juga sudah menyampaikan kepada terlapor ataupun yang diduga sebagai tersangka juga mungkin menerima permintaan maafnya. Saat pemeriksaan di Polda juga sempet ketemu, sudah sempat salaman, sempat ngobrol, dia juga sempat nangis. Nah tadi pertemuan kedua. Tadi saat perjalanan, mbak Nafa juga sudah menyampaikan kepada kami selaku kuasa hukum, niatnya awalnya untuk memberikan pelajaran kepada yang bersangkutan suapya tidak terjadi lagi kepada anak yang lain. Dan yang kedua si pelaku sudah menyatakan tidak akan melakukan perbuatannya lagi dan sudah meminta maaf," ungkap Sandy Arifin saat ditemui di PN Jakarta Selatan, Rabu (10/1).

Dalam persidangan yang berjalan sekitar 20 menit dengan mendengarkan keterangan dari para saksi, Nafa sempat memberi pernyataan yang cukup mengejutkan. Ia mengaku telah memaafkan terdakwa bahkan meminta keringanan hukuman kepada Majelis Hakim.

"Saya ingin memaafkan terdakwa. Hukuman bisa diringanin enggak?" ujar pelantun 'belahan Jiwa' tersebut kepada Hakim Ketua seraya bersalaman dengan terdakwa.

Nafa Urbach di PN Jaksel (Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan)

Namun meski telah memaafkan, proses hukum pun harus terus berjalan. "Sebagai manusia, ada baiknya saling memaafkan, tapi proses hukum ini harus terus berjalan," kata Hakim Ketua.

Saat disinggung alasan Nafa bisa memaafkan terdakwa, ibu satu anak ini dengan gamblang menceritakan bahwa ia mendengar cerita tentang orang tua terdakwa yang membuat hatinya terenyuh. Sebagai orang tua Nafa pun bisa merasakan berada di posisi orang tua terdakwa.

"Jadi kayak kasihan juga ya. Saya kan orang tua juga, saya ibu jadi saya mengerti bagaimana perasaannya. Dan memang pas waktu pertama kali saya ketemu dia, dia meminta maaf dan dia menangis benar menyesal. Kembali lagi kalo soal memaafkan saya pokoknya semoga dia menjadi orang yg lebih baik lagi lah," ujar Nafa ditemui usai persidangan.

"Ikhlas. Saya harus ikhlas lah yang penting dia bisa berubah dan apa ya bisa menjadi contoh kepada teman-temannya yang lain supaya tidak melakukan hal-hal yang merugikan ya untuk anak dibawah umur itu aja sih," lanjutnya.

Nafa Urbach tiba di PN Jaksel (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)

Mantan istri Zack Lee ini juga berjanji akan terus mengawal kasus ini agar bisa selesai dengan baik.

"Tetap mengawasi, karena kan sekarang ini bagaimanapun juga banyak kejadian kayak gini lebih gawat lagi. Kayak kasus video porna anak 9 tahun sama orang dewasa 28 tahun. Saya akan tetap mendampingi kasus ini mewakili orangtua lainnya juga," tutup Nafa.

Kasus ini berawal dari komentar terdakwa di salah satu foto Mikhaila di media sosial. Awalnya terdakwa berkomentar dengan berbahasa ‘loli’ yang menurut Nafa bahasa tersebut adalah bermakna tidak baik.

“Kata ‘loli’ itu dari jepang maknanya beda-beda jadi komunitas di Indonesia itu maksudnya muka seperti anak-anak yang lucu tapi di daerah tertentu ‘lolita’ itu orang dewasa yang kelainan yang suka anak di bawah umur,” papar Nafa.

Untuk itu, perempuan berusia 37 tahun ini mengajukan laporan untuk memproses kasus ini lebih lanjut. Selain kata-kata ‘loli’ Nafa juga menemukan gambar-gambar yang tidak senonoh dalam direct message Instagram.