Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Band Naif yang telah berkarya selama 25 tahun di industri musik Tanah Air dikabarkan bubar. Hal ini semakin diperkuat saat Naif ditinggalkan oleh dua personel sekaligus founder-nya, Emil (bassist) dan Pepeng (drummer).
ADVERTISEMENT
Pepeng dan Emil diketahui sudah hengkang dari Naif sejak tahun lalu. Keduanya pun seolah kompak mengatakan bahwa untuk kembali ke Naif adalah hal yang mustahil.
Saat disinggung terkait masa depan Naif, apakah benar bubar atau tetap berjalan tanpa sosoknya dan Emil, Pepeng mengatakan masih banyak yang harus diselesaikan secara internal oleh para personel Naif.
"Bagi saya, sih, tetap Naif bubar bukan berarti urusan selesai. Masih harus beresin soal HAKI, asset, dan lainnya," ungkap Pepeng saat dihubungi kumparan melalui pesan singkat, Senin (10/5).
Kabar tentang bubarnya band yang digawangi oleh David, Jarwo, Emil, dan Pepeng ini pun semakin berembus kencang saat David disebut-sebut akan segera memberikan klarifikasi terkait kondisi band-nya saat ini.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diketahui dari salah satu cuitan di akun Twitter milik Wendi Putranto yang juga merupakan manajer band Seringai. Dalam cuitannya, Wendi mengaku baru saja bertemu David.
Mengenai hal itu, Pepeng memastikan tak akan menggelar konferensi pers secara resmi terkait kondisi Naif setelah ditinggalkan ia dan Emil.
"Kalau preskon bareng, kayaknya hampir dipastikan enggak ada. Kalau klarifikasi di YouTube, palingan dari kanalnya David. Kayaknya dia sudah kepikir untuk sendirian mengklarifikasi di situ," ujar Pepeng.
Saat ini, Pepeng tampaknya tak mau pusing dengan kondisi Naif yang tengah jadi sorotan publik karena keputusannya dan Emil untuk hengkang.
Pepeng hanya peduli dengan satu hal, yaitu menyelesaikan segala urusan Naif demi masa depan mereka bersama, meski mereka tak lagi bersama di Naif.
ADVERTISEMENT
"Saya cuma concern sama asset, HAKI dll. Itu penting untuk masa depan NAIF, walau band-nya sudah enggak ada," pungkasnya.