Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Namanya Terseret Dugaan Investasi Bodong Triumph DeFi, Indra Bekti Klarifikasi
28 Maret 2022 18:36 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Nama Indra Bekti terseret dalam kasus dugaan investasi bodong dengan pihak platform Triumph DeFi (Decentralized Finance) sebagai terlapor. Presenter berusia 44 tahun itu diduga terlibat lantaran disebut-sebut sebagai BA (brand ambassador) Triumph DeFi.
ADVERTISEMENT
Indra Bekti, melalui video yang diunggah ke YouTube, memberi klarifikasi mengenai hal tersebut. Ia mengaku memang sempat bekerja sama dengan platform itu.
"Saya ingin mengklarifikasi mengenai pemberitaan di luar sana yang mungkin sedang beredar, di mana saya ikut terlibat dengan investasi bodong. Nah, jadi saya mau jelasin bahwa saya memang mendapatkan kerja sama dengan yang namanya aplikasi yang dinamakan investasinya, tuh, Triumph, ya, koin Triumph," ucapnya sebagai pembuka, sebagaimana dapat disaksikan dalam konten di kanal YouTube Indra Bekti.
Pria yang akrab disapa Bekti atau Inbek tersebut juga membenarkan bahwa dia menjadi BA Triumph DeFi. Hanya saja, Indra Bekti menekankan bahwa tak menerima keuntungan apa pun dari mereka yang bergabung sebagai member.
ADVERTISEMENT
"Saya pun diajak untuk bekerja sama untuk menjadi brand ambassador-nya. Nah, akhirnya saya pun juga dibayar menggunakan koin, gitu. Nah, jadi intinya saya, ya, bekerja sebagai profesional dan kemudian juga saya tidak ada hubungan apa pun mengenai mereka yang mungkin ingin bergabung dengan Triumph itu," tutur Indra bekti.
"Saya tidak menerima apa pun, tidak menerima sepeser pun dari keuntungan mereka atau apa gitu, ya. Jadi, saya sama sekali tidak ada menerima uang apa pun dari member-member tersebut," tambahnya.
Indra Bekti membantah pula jika dirinya disebut sebagai affiliator. Sebab, ia tak menerima keuntungan dari kerugian para member.
"Jadi, intinya, saya hanya brand ambassador dan bukan affiliator yang mungkin menerima keuntungan dari kerugian orang lain. Tidak seperti itu, ya. Jadi, terima kasih, mudah-mudahan ini bisa menjelaskan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kepada awak media, Indra Bekti juga mengirimkan Surat Pemutusan Hubungan Kerja Sama yang ditandatangani oleh CEO Triumph DeFi, Lukman Hakim. Dalam surat itu, tertulis bahwa ia tak lagi terikat kerja sama dengan platform itu sejak 13 Oktober tahun lalu.
"PT Pelopor Teknologi Indonesia (brand Triumph DeFi) untuk mengakhiri kesepakatan kerja sama brand ambassador Triumph DeFi, Saudara Indra Bekti, dengan dasar pengambilan keputusan pada Rapat Kerja Stake Holder PT Pelopor Teknologi Indonesia pada 13 Oktober 2021," bunyi surat tersebut.
Di samping itu, melalui video di kanal YouTube miliknya, Indra Bekti mengungkap harapan agar ditemui jalan keluar dalam permasalahan yang tengah menimpa Triumph DeFi. Ia juga memberi tahu bahwa pihak Triumph DeFi hingga kini masih bisa dihubungi dan menyarankan para pelapor untuk menghubungi mereka.
ADVERTISEMENT