Nania Idol Alami Pergolakan Batin Selama 3 Tahun Sebelum Akhirnya Kembali Mualaf

2 Juni 2022 7:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Penyanyi Nania Idol telah memutuskan kembali memeluk agama Islam setelah sebelumnya pindah agama Kristen selama lebih dari 10 tahun.
ADVERTISEMENT
Kepada kumparan, Nania mengungkapkan alasan mengapa akhirnya ia kembali masuk Islam. Ia mengaku sudah mengalami kebimbangan selama 3 tahun terakhir ini. Tak hanya itu, Nania pun merasa hidupnya 'kosong', meski hari-hari ia tetap beribadah ke gereja seperti biasa.
"Mulai bimbangnya itu tiga tahun terakhir ini, sebelum COVID-19. Mikirnya gini, 'kalau aku meninggal, ditambah lagi COVID, kan, kita enggak tahu, kan. Kalau meninggal, aku dimakamin sebagai Kristen atau Islam, ya?'," tutur Nania saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Nania Idol saat sesi wawancara eksklusif dengan kumparan di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (31/5/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Jebolan Indonesian Idol ini pun mengaku tak tahu apa yang membuat dirinya kepikiran soal kematian. Namun, semakin ia berusaha tak memikirkan hal itu, Nania malah semakin bimbang.
ADVERTISEMENT
"Malah kepikiran terus, tapi aku pendam sendiri," kenangnya.
Hingga akhirnya tiba di momen saat Nania pulang ke rumah orang tuanya, tepatnya di bulan Januari kemarin. Ia ingin meminta doa restu lantaran ingin merilis single terbarunya.
Kala itu, Nania menyempatkan diri juga untuk berziarah ke para leluhurnya. Di situ, Nania mengaku sudah mulai mengosongkan hatinya. Pergi ke gereja pun seakan cuma menjadi formalitas.
"Ya, ke gereja, sih, ke gereja. Tapi, aku tuh yang biasa rajin lihat Instagram atau TikTok baca firman atau nonton video [firman Tuhan], ini aku sudah mulai kosongin hati. Karena sudah 3 tahun, kan, mikirin gitu, jadi aku kosongin hati tanpa ada yang tahu," bebernya.
Nania Idol saat sesi wawancara eksklusif dengan kumparan di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (31/5/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Kendati demikian, Nania sama sekali tidak merencanakan apa pun dalam hidupnya, termasuk kepikiran untuk kembali mualaf. Hingga, momen perbincangan dengan sang ibu yang kembali menggetarkan hatinya.
ADVERTISEMENT
"Simpel, mami waktu itu capek, nah, aku ini di keluarga suka jadi tukang pijat kalau di rumah, aku suka pijatin semuanya. Pas, mami tidur [habis pijat], kepikiran lagi, kalau mati nanti bagaimana? Aku kepikiran itu 3 hari sebelum pulang ke Jakarta. Waktu Lebaran juga aku ke rumah eyang, keluarga besar sudah merasa 'kok Nania ngomong assalamualaikum, ini kayaknya mau masuk Islam lagi.' Cuma memang mereka enggak berani ngomong," kenangnya.
Nania pun bicara ke orang tuanya bahwa ia sudah merasa 'kosong'. Ia mengaku terus kepikiran soal kematian dan memikirkan siapa yang akan mendoakan orang tuanya ataupun mendoakan dia, bila salah satu dari mereka meninggal duluan.
Dari situ, Nania akhirnya memutuskan bicara kepada sang manajer dan mengutarakan niatnya untuk kembali masuk Islam. Ia mengatakan sang manajer menjadi orang pertama yang mengetahui niatnya untuk kembali ke Islam.
ADVERTISEMENT
"Ternyata Mas Azis baru bongkar semua, kata dia waktu ziarah dia dengar aku ucapin kalimat syahadat. Jadi memang ini kayak puzzle, semua ada koneksinya," pungkas Nania.
Nania akhirnya resmi menjadi mualaf beberapa waktu lalu dengan bimbingan Gus Miftah. Mengapa Nania memilih Gus Miftah untuk jadi penuntunnya kembali ke Islam? Simak kisah berikutnya hanya di kumparan.