Naniel Yakin di Mata John Paul Ivan: Bisa Dikategorikan sebagai Pahlawan Musik

21 Februari 2020 20:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Naniel Yakin. Foto: Facebook / Rio Rahmanto
zoom-in-whitePerbesar
Naniel Yakin. Foto: Facebook / Rio Rahmanto
ADVERTISEMENT
Naniel Yakin, pencipta lagu Bento, meninggal dunia pada Jumat (21/2). Naniel mengembuskan napas terakhir dalam usia 67 tahun karena penyakit komplikasi.
ADVERTISEMENT
Gitaris John Paul Ivan menjadi salah satu yang merasa kehilangan Naniel. Pria 49 tahun itu menyampaikan ucapan duka lewat unggahan di akun Instagram miliknya.
"Rest in peace, selamat jalan Mas Naniel 'Bento'," tulis John Paul Ivan, Jumat (21/2).
Di mata John Paul Ivan, Naniel Yakin merupakan pahlawan musik. Naniel, kata dia, kerap menciptakan lagu yang liriknya sarat dengan kritikan.
"Mas Naniel bisa dikategorikan sebagai pahlawan musik, melalui lagu dan liriknya yang sarat kritikan tapi dikemas dengan apik, bisa menjadi lagu rakyat yang selalui dipakai anak band di panggung-panggung acara musik," tutur John Paul Ivan kepada kumparan, Jumat (21/2).
Menurut John Paul Ivan, lagu ciptakan Naniel yang paling mengena untuknya adalah Bento. Ia mengaku sering membawakan lagu tersebut ketika ada sesi jamming atau kolaborasi.
ADVERTISEMENT
Gitaris John Paul Ivan. Foto: Instagram/@i_am_john_paul_ivan
Mantan gitaris Boomerang ini mengungkapkan lagu Bento paling mengena buat dirinya, karena liriknya yang luga dan gampang diingat.
"Tapi sarat kritikan dan alunan musik rock yang bisa bikin kita goyang," tutup John Paul Ivan.
Mahatma Syiwa, anak Naniel Yakin, di rumah duka di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (21/2). Foto: Giovanni/kumparan
Anak sulung Naniel, Mahatma Syiwa, mengatakan kondisi ayahnya sudah menurun sejak tahun 2015. Di tahun itu, kata Mahatma, Naniel mengalami patah tulang.
"Hampir 5 tahun patah kaki, kondisi naik turun ya. Kadang dia sehat, kadang dia drop. Cuma secara fisik bisa dibilang dia sehat-sehat saja, cuma memang tidak bisa jalan," kata Mahatma Syiwa yang ditemui di rumah duka di Pondok Pucung Indah, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (21/2).
Naniel Yakin dibawa ke rumah sakit pada Kamis (20/2) pukul 16.00 WIB. Naniel meninggal dunia pada Jumat (21/2) pukul 11.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"(Sakit) pneumonia dan ginjalnya jelek," kata Mahatma.
Saat ini, jenazah Naniel Yakin berada di rumah duka di Pondok Pucung Indah, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Rencananya, ia akan dimakamkan pada Sabtu (22/2) di TPU Jombang Kramat, Bintaro, Tangerang Selatan.