Nas Summit Asia Singapura 2023 Dihadiri 1.000 Kreator

7 Desember 2023 13:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembukaan Nas Summit oleh IMDA Assistant Chief Executive Justin Ang di Suntec City, Singapura, Kamis (7/12). Foto: Adhie Ichsan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pembukaan Nas Summit oleh IMDA Assistant Chief Executive Justin Ang di Suntec City, Singapura, Kamis (7/12). Foto: Adhie Ichsan/kumparan
ADVERTISEMENT
Nas Summit Asia Singapura yang digelar pada 7-8 Desember menjadi bagian dari rangkaian acara Singapore Media Festival 2023 yang diinisiasi Infocomm Media Development Autorithy (IMDA). Acara ini berhasil menyedot perhatian 1.000 kreator dari Singapura dan berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, India hingga Filipina.
ADVERTISEMENT
Beragam topik menarik disajikan dalam diskusi panel, mulai dari bagaimana tren kreator membangun bisnis pada 2024 hingga insight dari beragam expert dan influencer regional.
Akan ada perwakilan Meta yang bicara pentingnya membangun komunitas hingga sharing session dari Marc Klock, pesepakbola dan konten kreator Indonesia, tentang cara membuat konten yang menarik bagi brand.
Nas Summit Asia Singapura 2023 dihadiri 1000 kreator. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
“2024 adalah eranya bisnis berbasis komunitas untuk kreator,” kata COO Nasdaily, Alex Dwok, di Suntec City Convention Centre, Singapura, Kamis (7/12).
Alex menambahkan, membuat konten dan membangun channel dengan banyak follower tidaklah cukup. Sebagai contoh, di TikTok, kreator tak harus punya banyak follower agar kontennya menjangkau audiens yang luas.
“…karena algoritmanya memungkinkan untuk hal itu, berbeda dengan Instagram,” ucap Alex yang menghabiskan tiga tahun terakhir membantu kreator membangun bisnis mereka.
ADVERTISEMENT
IMDA Assistant Chief Executive, Justin Ang, mengatakan bahwa konten kreator mengambil peranan penting untuk pertumbuhan ekonomi kreatif.
Menurut riset Statistica Market Insight 2023 yang dipaparkan dalam presentasinya, ekonomi kreatif berhasil menyumbang hingga USD 32 miliar atau sekitar Rp 497 triliun dalam pendapatan periklanan global, dan angkanya diprediksi tumbuh hingga USD 51 miliar.
“Kenapa kreator penting bahkan untuk pemerintah. Kreator adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi karena menciptakan pekerjaan, menciptakan revenue dan juga inovasi,” ucap Justin.
“IMDA akan terus mendukung Creator Economy, dan lebih dari itu, kami juga berkolaborasi dengan mereka untuk merayakan dan mengangkat kultur lokal, heritage serta identitas sebagai orang Singapura,” tambahnya.