Naysilla Mirdad Puas Berkata Kasar di Film Inang

Rutinitas kecantikan Naysila Mirdad Foto: Instagram @naymirdad

Artis Naysilla Mirdad bermain di film Inang yang diproduksi IDN Pictures. Dalam film itu, ia berperan sebagai Wulan, seorang perempuan yang dihamili kekasihnya. Wulan harus berjuang merawat anak yang dikandungnya seorang diri.

Saat memerankan karakter Wulan di film Inang, Naysilla Mirdad dituntut untuk berkata kasar. Dia mengungkapkan perasaannya harus melakukan hal itu.

"Aku juga banyak ngomong kasar kan ya, puas banget sih. Karena kan kalau dalam sehari-hari aku enggak biasa ngomong kayak gitu," kata Naysilla di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Naysilla Mirdad Foto: Dok. Munady Widjaja

Naysilla beradu akting dengan ibunya, Lydia Kandou. Lydia, menurut perempuan 34 tahun itu, tidak masalah ketika melihat dirinya berbicara kasar saat bermain di film Inang.

"Aku bener-bener nikmatin, apalagi enggak dimarahin mama. Justru kata mama banyakin aja enggak apa-apa, 'Oh okay di-support'," tutur Naysilla.

Meski puas, Naysilla mengungkapkan, ia sempat merasa sangat aneh saat harus berbicara kasar. Namun, Naysilla mendapat dukungan dari salah satu lawan mainnya, yakni Dimas Anggara.

Bahkan, menurut Dimas, Naysilla mampu mendalami karakter dengan baik. "Eh, malah kebawa. Udah cut tetep aja masih suka ngomong (kasar)," ucap Dimas seraya berkelakar.

Sinopsis Film Inang yang Dibintangi Naysilla Mirdad

Film Inang tayang perdana di Festival Film Fantasi Internasional Bucheon pada 7 Juli 2022. Rencananya, film Inang akan tayang di bioskop pada 13 Oktober mendatang.

Selain Naysilla Mirdad, Dimas Anggara, dan Lydia Kandou, film Inang juga dibintangi oleh Rukman Rosadi, Muzakki Ramdhan, Rania Putrisari, Pritt Timothy, Totos Rasiti, Emil Kusumo, dan David Nurbianto.

Inang berkisah tentang Wulan, seorang karyawan supermarket, ditinggalkan oleh pacarnya setelah ia dihamili. Dia harus menjaga anak yang dikandungnya tersebut seorang diri.

Ketika sedang kewalahan, Wulan menemukan sekumpulan orang yang berdedikasi membantu para calon ibu sepertinya. Bertemulah ia dengan Keluarga Santoso yang ingin mengadopsi anaknya kelak.

Selama tinggal bersama keluarga tersebut, perlahan-lahan beberapa hal aneh mulai tersibak. Parahnya, gangguan itu mulai berbahaya bagi Wulan dan sang anak.